Rabu, 13 Juli 2016

"YOU WOULD BE FINE"

Kala malam hari yang akan menjadi penutup hari yang bermoment ini, aku akan mengupas sedikit makna dari sebuah film yang di rilis sekitar awal mei lalu. Seinget aku moment nya ini ketika paskah kemarin ini.

Judulnya adalah Miracle from Heaven. Awal ku melihat sebuah trailer film 2016 dan muncul lha, ketika membaca judulnya saja aku tergerak untuk melihat cuplikan film tersebut.

Overall aku ngeliat film ini mungkin akan banyak makna akan "iman"

Oke so, kemarin malam aku menonton itu streaming di web untuk menemani malam yang dimana aku tidak bisa terlelap. Pertama aku lihat film ini memang mengandung POV sebagai keluarga kristiani yang taat.

Mereka berdoa untuk apa dan siapa aja. Aku rasa seperti family goal aja. Humble dan hangat. Sampai suatu malam, salah satu putri mereka bernama Anna terserang suatu penyakit tidak teridentifikasi di perut kecilnya.

Dia harus dibawa untuk beorbat kurang lebih 3x sudah, dan diaknosis dokter engga ada apapun di perut nya, sampai si keluarga harus membawa Anna ke Boston untuk diperiksa pada rumah sakit Anak yang terkenal bagus disana. Sampai akhirnya diketahui bahwa penyakit Anna adalah sebuah malfungsi dari usus yang sudah tidak bisa mencerna makanan. Dan bonus nya lagi, tidak ada obatnya, dan jackpotnya lagi perut Anna kesakitan setiap hari.

Tapi keteguhan iman seorang bocah kecil tidak pernah takut untuk menghadapi apapun yang akan terjadi pada dirinya kelak, dengan mengetahui tidak ada obat, ya kesimpulan nya, cepat atau lambat Anna pasti akan pergi, kecuali ada mukjizat yang tiba tiba menyembuhkan dia.

Di akhir pengobatannya, sang dokter sudah merasa cukup untuk merawat Anna dan dipulangkan lah kembali kerumah. Seperti, no hope, hopeless.

Sampai dirumah sang bocah yang akhrinya menghirup kembali udara pekarangan rumahnya, diajaklah oleh kakanya untuk bermain dan memanjat pohon besar tempat dimana biasa ia bermain. Ya, mereka memanjat sampai sekitar 30 meter, dan duduk lah pada salah satu ranting panjang dari pohon tersebut.

Tak lama seketika ranting itu koyak dan sang kaka berusaha untuk menolong Anna agar cepat merapat ke arah batang dan menyuruhnya masuk ke lubang tupai disana.

Ketika mendekat dan mencoba berlindung di cegokan lobang itu, ternyata lobang itu pun amblas dan membawa Anna jatuh dari ketinggian 30 meter dan ini berada di d.a.l.a.m batang pohon dengan kepala mendarat duluan ke tanah. Pretty scare ya.

Pikirku, dalam kondisi itu, perutnya sedang membuncit sakit, badan rentan, dan kepala menghantam tanah dari ketinggian 30 meter.
Hipotesa awalku, dia meninggal.

Sampai sekitar lebih dari 3 jam pihak bala bantuan (pemadam kebakaran, polisi dkk) membantu mengeluarkan nya, dia sudah lemas tak bergerak, NAMUN ternyata dia masih bernafas.

Dibawalah Anna ke rumah sakit dan dokter memeriksa tak ada gangguang gegar otak, memar kepala, pendarahan dalam, tulang patah dan kelumpuhan apapun, bahkan langsung sadar dengan senyum ceria.

What? It doesnt make any sense.

Akhirnya pulanglah dan Anna merasa super happy, dan ketika dilihat perutnya ternyata udah engga sakit dan engga buncit lagi, sang ibu kaget dan Anna mengatakan,"He said that I would be fine"
Sang ibu bingung,"who told you you'd be fine?" Asli ini merinding moment #1

Dan akhirnya sang anak cerita kepada Ayah Ibu nya, bahawa ketika jatuh dia melihat dirinya terbaring, dia duduk namun melihat tubuhnya tertidur disamping nya, dan Anna ini berjalan menyusuri taman bunga dan bertemu dengan Sang Terang, engga ada wujudnya, cuma Terang. Anna suka disana dan engga mau pulang tapi Sang Terang mengatakan bahwa ia harus kembali ke dunia. Dan Anna tapi bilang kalau dia engga sembuh, dia engga mau balik karna gamau liat mamanya sedih lagi.
Dan Terang mengabulkan nya, Anna kembali kedunia dengan keadaan sembuh.

Ketika ibu mendengarnya, sang ibu bertanya apakah dia sudah menceritakan ke orang lain. Kata Anna, belum karna tak mungkin ada yang percaya.

Dan satu hal yang merinding moment #2 ketika Anna bilang untuk orang yang belum percaya dan engga akan percaya itu,
"Dont Worry, we get there when we get there"

Gils. Iman mu menyelamatkan mu banget Anna.

Ini ternyata di ambil dari kisah nyata, Anna Beam dari keluarga Beam yang mengalami penyakit tak dikenal dan tak ada obatnya, namun sembuh karna iman nya sendiri.

Film ini memberi makna bahwa kita itu engga sendiri, engga akan pernah sendiri, satu hal kekuatan tak berbentuk dan tak terlihat adalah iman, ketika kita teguh akan iman, percayalah, kamu engga akan jauh dari Penciptamu. Keajaiban ada dimana mana. #MomenKeajaiban jengjeng!

Sincerely,

Laurentia Tricilya Cascarine

Related Articles

What Is On Your Mind? by Laurentia Tricilya Cascarine. Diberdayakan oleh Blogger.