THE VEIL
Cantik.
Iya cantik sekali wanita yang berselubungkan kain di kepalanya.
Ya, aku akui, aku suka dengan tradisi orang islam, bahkan kagum, karena keteguhan mereka yang menutup aurat. Ya, untuk jaman dulu, menutup aurat bukan lah hal yang bermasalah, tapi untuk jaman sekarang, aku berfikir bahwa seperti nya itu bisa dilakukan, karena amat mengerikan mengingat kerusakan otak manusia terutama laki laki yang sangat rentan dengan ke molek an paras tubuh wanita, yang sejujurnya sekarang aku berfikir itu-sangat-lah-mengerikan.
Ya, sebagai orang yang tinggal di lingkungan majemuk, aku pernah merasakan berada ditengah tengah mereka, dan ditengah tengah kami. Pembahasannya cukup berbeda. Mereka suka sekali berbicara soal wanita dengan tubuh nya, kami sering ngata ngatain atau ngomongin orang, sama buruk nya, YA! Itulah.
Yang satu terpacu pada penutupan aurat jadi ngomongin nya yang berhubungan dengan aurat, satu nya lagi merasa sudah diselamatkan jadi berbicara seenak rahang yang kurang mur dan baut itu. Ya, slayak nya manusia yang masih penuh dosa, tapi, aku lebih memilih dilingkungan kami, karna jujur, aku sekarang aware banget sama yang namanya aurat karna apa? Perkosa sana sini, culik sana sini wuuuuaaaa marak di berita, internet, koran. Woossh.
Hal kekaguman akan selubung kain penutup aurat ini, mengingatkan aku pada suatu peristiwa malam dimana saya bersama seseorang dari kamu mereka, kami sedang sharing. Dan disitu dia mengatakan bahwa dia mulai curious dengan alkitab so dia coba baca untuk cari persamaan, YA! Awalnya aku pikir persamaan jalan fikiran, ternyata dia mempermasalahkan dogma kami yang berbeda, mereka ibadah menggunakan kain penutup(wanita), sedangkan kami tidak, namun dia membuka alkitab mengatakan bahwa di alkitab ada singgungan tentang pemakaian tudung.
Aku mulai resah, karna aku mulai berfikir, so, tindakan yang dia ambil bukan ingin mencari kebenaran ajaran kami, tetapi "pembenaran" dari ajaran mereka. Aku mulai berfikir bahwa itu bukanlah dari dalam dirinya untuk cari tahu tentang alkitab, biasanya orang normal nya, itu mencari ajaran rohaniah Tuhan nya, bukan jasmaniah dogma nya, apakah penting dogma? Itu urusan dengan Tuhan, hanya Tuhan yang nentuin, namun soal batiniah dan rohaniah? Itulah matter the most. Tuhan melihat hati.
So, dia mulai berkata kata dan bilang "ada".
Oke aku keep. Aku jelaskan yang aku mengerti.
Sampai pada suatu hari, aku sedang ingin mencari lagu "Sungguh Besar Kau Allahku" by Nikita. Jadul bet.
Dikala aku sedang mendengarkan, trending topic di youtube itu tak lain tak bukan adalah salah satu tokoh famous dari mereka. Dahulu aku seperti tidak pernah ada niatan untuk nonton, tapi semakin hari, dia muncul terus di trending youtube, dengan rasa penasaran aku buka untuk melihat, apa sih yang di hebohkan orang ini terhadap dunia per-youtube an?
Dan topik yang dibahas orang ini seputaran kamu mereka pada umumnya, mengartikan alkitab sesuai pikirannya sendiri dan kembali bukan untuk mencari kebenaran, namun "pembenaran", ya, seperti yang dikatakan alkitab, itu memang harus terjadi kok, so aku udah biasa liat nya.
Sampai pada suatu kalimat dimana dia mengucapkan jilbab jilbab yang merujuk pada alkitab.
Dia mengambil 3 buah ayat
Ulangan 22:5
1Timotius 2:9
1 Korintus 11:5
Ya, aku berfikir saja, apakah dia yang pernah share dulu sama aku itu membahas jilbab di alkitab atas dasar argument orang ini kah?
Mari kita lihat,
Ulangan 22:5 (TB)
"Seorang perempuan janganlah memakai pakaian laki-laki dan seorang laki-laki janganlah mengenakan pakaian perempuan, sebab setiap orang yang melakukan hal ini adalah kekejian bagi TUHAN, Allahmu. "
Adakah kata yang merujuk ke arah Jilbab?
Mari lanjutkan,
1 Timotius 2:9 (TB)
"Demikian juga hendaknya perempuan. Hendaklah ia berdandan dengan pantas, dengan sopan dan sederhana, rambutnya jangan berkepang-kepang, jangan memakai emas atau mutiara ataupun pakaian yang mahal-mahal, "
Adakah kata yang merujuk ke arah Jilbab?
Fyi: ini berbicara soal wanita jaman sekarang yang ibadah ke Tuhan tuh pakean nya kurang sopan atau terlalu hebring yang sebenernya engga perlu yang perlu adalah merias hati bukan merias penampilan.
Lanjut,
1 Korintus 11:5 (TB)
"..Tetapi tiap-tiap perempuan yang berdoa atau bernubuat dengan kepala yang tidak bertudung, menghina kepalanya, sebab ia sama dengan perempuan yang dicukur rambutnya. ..."
Okay ini sepertinya sedikit menjorok ke arah jilbab karna kata Tudung ya?
Mari kita bahas 1 perikop
Judul perikop nya.
"HIASAN KEPALA WANITA"
1 Korintus 11:2-3 (TB) Aku harus memuji kamu, sebab dalam segala sesuatu kamu tetap mengingat akan aku dan teguh berpegang pada ajaran yang kuteruskan kepadamu.
Tetapi aku mau, supaya kamu mengetahui hal ini, yaitu Kepala dari tiap-tiap laki-laki ialah Kristus, kepala dari perempuan ialah laki-laki dan Kepala dari Kristus ialah Allah.
Intinya disini Paulus memuji umat di Korintua karna ketaatan korintus kepada ajaran untuk tetap setia ke Tuhan, ayat kedua dibilang tentang hirarki gerejawi pada masa itu.
1 Korintus 11:4-10 (TB) "Tiap-tiap laki-laki yang berdoa atau bernubuat dengan kepala yang bertudung, menghina kepalanya.
Tetapi tiap-tiap perempuan yang berdoa atau bernubuat dengan kepala yang tidak bertudung, menghina kepalanya, sebab ia sama dengan perempuan yang dicukur rambutnya.
Sebab jika perempuan tidak mau menudungi kepalanya, maka haruslah ia juga menggunting rambutnya. Tetapi jika bagi perempuan adalah penghinaan, bahwa rambutnya digunting atau dicukur, maka haruslah ia menudungi kepalanya.
Sebab laki-laki tidak perlu menudungi kepalanya: ia menyinarkan gambaran dan kemuliaan Allah. Tetapi perempuan menyinarkan kemuliaan laki-laki.
Sebab laki-laki tidak berasal dari perempuan, tetapi perempuan berasal dari laki-laki.
Dan laki-laki tidak diciptakan karena perempuan, tetapi perempuan diciptakan karena laki-laki.
Sebab itu, perempuan harus memakai tanda wibawa di kepalanya oleh karena para malaikat. "
Disitu dibilang, kalau cowok make tudung saat ibadah, menghina kepalanya saat itu. Sebaliknya perempun justru menghina kepalanya kalau engga bertudung, ada sedikit ketidaksetaraan gender bukan?
Disitu dibilang kalau tidak mau menudung = perempuan yang dicukur rambut nya. Equals to, sama dengan, setara.
Then dibilang kalau engga mau ditudung, maka harus di cukur.
Ketika ubarat orang engga mau diselamatkan maka ia harus mati. Maksud analogi nya kira kira seperti itu, just analogi, jadi orang bilang "enggaaa gua engga mau ditudung" maka maksud nya itu ia harus mencukur rambut nya. Pernah kepikir engga? Kenapa engga mau ditudung malah harus cukur rambut, kita liat jawaban nya nanti.
Lalu di akhir kutipan ayat sampe 10 dibilang intinya engga ada kesetaraan, wanita dibawah laki laki banget deh.
1 Korintus 11:11-12 (TB) "Namun demikian, dalam Tuhan tidak ada perempuan tanpa laki-laki dan tidak ada laki-laki tanpa perempuan.
Sebab sama seperti perempuan berasal dari laki-laki, demikian pula laki-laki dilahirkan oleh perempuan; dan segala sesuatu berasal dari Allah."
Nah akhirnya Paulus mengajarkan, NOPE! Dalam Allah engga ada kesetaraan gender, semua milik Allah, dari Allah, engga ada laki laki kalau engga ada wanita, engga.
So mulai tergambar ya.
1 Korintus 11:13-14 (TB) Pertimbangkanlah sendiri: Patutkah perempuan berdoa kepada Allah dengan kepala yang tidak bertudung?
Bukankah alam sendiri menyatakan kepadamu, bahwa adalah kehinaan bagi laki-laki, jika ia berambut panjang,
Ditanya dulu, patut engga dengan tidak bertudung? NAH masalah nya, sampai ayat ini tidak disebutkan bahwa tudung itu adalah sebuah selubung KAIN, belum. Dan tidak.
Nah dibilanh laki laki hina kalau berambut panjang. Why?
Jawaban nya ada di lanjutan ayat berikut,
1 Korintus 11:15 (TB) "tetapi bahwa adalah kehormatan bagi perempuan, jika ia berambut panjang? Sebab rambut diberikan kepada perempuan untuk menjadi penudung."
NAH akhirnya jelas bukan?
Tudung kepala wanita bukan semacam hiasan yang ditambahakan terpisah dari tubuhnya atau sebuah kain, tetapi rambut nya itulah tudungnya.
Nah maka terjawab kan ayat yang mengatakan "kalau engga mau menudungi, harus mencukur rambut" karna rambut itulah penudung kepala wanita itu.
Ya, kurang lebih begitu, dan aku sungguh bersyukur saat aku mengetahui video itu dan klarifikasi lewat alkitab langsung, roh kudus memberikan hikmat jadi ayat yang membingungkan itu dapat perlahan dibukakan.
Ya, intinya, kerajaan surga bukan soal pakaian kok, tapi hati.
So eventually..
لَكُمْ دِينُكُمْ وَلِيَ دِين
ِUntukmu agamamu, dan untukkulah, agamaku. (QS Al Kafirun: 6)
Jalanilah menurut Agamamu, dan kami jalani menurut kepercayaan kami.
Salam damai
Sincerely,
Laurentia Tricilya Cascarine