AKU, KAU, DAN KITA
Sungguh sangat berbeda berada dalam situasi seperti ini. Rasanya... senyum ini tidak akan hilang lagi.
Dan aku baru merasakan semuanya, benar adanya aku sudah mulai belajar menjadi lebih dewasa. Dia sudah merangkai hubungan sampai 8 bulan kemarin ini dengan sungguh amat baik.
Aku, kau, dan kita. Sekarang memang engga ada "kita" yang adalah 1. Tapi kita sekarang adalah 2. 2 yang berhimpitan. Bukan dengan rasa cinta, tetapi dengan rasa sayang.. sebagai sahabat.
Yap. Aku baru 1x ini merasakan dan rasanya mempersahabatkan seorang yang sudah berlalu, dahulu aku mati matian menolak, Menepis kenyataan, Dan seakan aku terlalu awam gitu, membenci seorang mantan. Tapi itu tidak merubah suasana hatiku menjadi lega, tidak sama sekali.
Tidak, lauren sudah berubah sekarang dan aku sungguh nyaman dengan keadaan ku yang sekarang ini. Keputusan yang kita tetapkan bersama, perpisahan yang memang sakit minta ampun namun kita sama sama mengerti keadaan yang ada. Membuatku tahu, bahwa tidak boleh aku selalu menghakimi seseorang dengan kata "tidak", tanpa mempertimbangkan sama sekali dan tidak terpikirkan untuk di ungkit kembali. Sampai, aku tak tahu bahkan wajah mereka semua yang sudah berlalu itu seperti apa, masih hidup apa engga? *eh
Nah, aku berfikir, bahwa masih banyak hal yang pengen kita wujudin sama sama. Dan aku masih mempunyai janji kepadanya dan aku pasti akan tepati kelak.
Dan salahkah bila aku menganggap dia sebagai sahabatku.
Dan dia akan selalu menjadi sahabatku. Rasa ini...... benar benar meningkatkan kebahagiaan ku. Walau aku sudah bukan menjadi prioritas utamanya, namun ketika dia butuh sesuatu aku siap berada di "saat" itu, dan itu tidak akan melanggar keputusan yang ada, melewati batas atau aku tidak akan menghalangi dia untuk move on.
Dan salahkah bila aku menganggap dia sebagai sahabatku.
Dan dia akan selalu menjadi sahabatku. Rasa ini...... benar benar meningkatkan kebahagiaan ku. Walau aku sudah bukan menjadi prioritas utamanya, namun ketika dia butuh sesuatu aku siap berada di "saat" itu, dan itu tidak akan melanggar keputusan yang ada, melewati batas atau aku tidak akan menghalangi dia untuk move on.
Memang, tidak akan ada yang tahu ending nya seperti apa, Tetapi yang ku tahu, hubungan ku dengan dia tidak akan pernah aku sia sia kan. Meskipun sekarang kami hanya sebagai sahabat.
I hate you :)