OLAH RAGA KU, TAK MASALAH
Aku...kehidupanku sebagian berada di lapangan.
Orang ya tak suka hanya akan mengolokku karna aku anak lapangan dibilang bau matahari...atau pun pantes aja hitam.
So... whats the matter gitu? What is your problem gitu?
Memang nya cewek itu harus dinilai cantik dari post post an yang ke mall..... yang nge gaul....yang ngebet gaul....hm? Aku engga mikir ke sana gitu lho. Sudah sangat biasa deh kalau deket sama cowok di nilai nya itu sebagai suatu kelemahan ku. Padahal aku tidak pernah mempermasalahkan yang aku suka sekali bermain volley, paskibra, atau kegiatan beratapkan langit biru dan matahari.
Orang ya tak suka hanya akan mengolokku karna aku anak lapangan dibilang bau matahari...atau pun pantes aja hitam.
So... whats the matter gitu? What is your problem gitu?
Memang nya cewek itu harus dinilai cantik dari post post an yang ke mall..... yang nge gaul....yang ngebet gaul....hm? Aku engga mikir ke sana gitu lho. Sudah sangat biasa deh kalau deket sama cowok di nilai nya itu sebagai suatu kelemahan ku. Padahal aku tidak pernah mempermasalahkan yang aku suka sekali bermain volley, paskibra, atau kegiatan beratapkan langit biru dan matahari.
Sempat ku berfikir bahwa ini akan menjadi penghalang kisah cintaku selanjutnya. Karena jujur saja,
Beberapa yang berlalu membuatku berhenti bermain volley, ketidak sukaan mereka, yang membuatku harus melupakan kebahagiaan ku. Dan memperlakukan ku harus transformasi menjadi cewek pada umum nya, yang mereka anggap normalnya seorang wanita.
Beberapa yang berlalu membuatku berhenti bermain volley, ketidak sukaan mereka, yang membuatku harus melupakan kebahagiaan ku. Dan memperlakukan ku harus transformasi menjadi cewek pada umum nya, yang mereka anggap normalnya seorang wanita.
Tidak kali ini! Dia menganggap berbeda, dia menyukai ketika aku ingin bermain volley, di mendukung ketika aku hendak beraktifitas di bawah teriknya matahari, ku berenang, ku bermain volley, dan sebagainya. Dia tidak khawatir bahwasanya aku akan berpenampilan menjadi terburukku yang muka capek.. berkeringat... dan berantakan. Dia tahu bahwa aku bisa menempatkan diriku sebaik mungkin, dia percaya bahwa urusanku...pasti bisa ku atasi... soal penampilan, aku tetap pada batas, aku engga serampangan, aku sebenernya mungkin seperti cewek pada umumnya, hanya saja...haruskah ku menujukan hanya karna mereka tidak percaya bahwa semua akan baik baik saja?
Jujur hal kedua yang ku takuti dia tidak akan suka melihatku bermain dengan keadaan satu lapangan, satu wilayah itu cowok semua, padahal aku tak pernah mempermasalahkan mau aku di tengah ribuan cowok, itu akan menjadi hal yang biasa aja gitu engga ada ngaruh nya. Kan namanya pikiran cowok atau kekasih gitu ya pasti sebenernya akan khawatir aku di sekitar cowok, 1 lapangan cewek sendiri,
Awalnya ku berfikir dia akan marahhh besar atau engga suka deh.. ternyata engga!
Dia seneng! Dia tetep dukung aku volley! Dia engga memepermasalhkan soal keberadaan ku dilapangan cewek sendiri laahh... atau aku akan keringetan jelek apalah lah....atau aku kurang kerjaan volley di polman lah...
Engga...... dan aku mendapatkan ini..
(Dia memotret ku entah dari mana dah tuh setahu aku engga ada jendela yang bisa nontonin ke lapangan auto 2000)
Thanks :) dengan diikuti beberapa omongan yang membuat ku sangat lega.... terima kasih!! Naufal
Dia seneng! Dia tetep dukung aku volley! Dia engga memepermasalhkan soal keberadaan ku dilapangan cewek sendiri laahh... atau aku akan keringetan jelek apalah lah....atau aku kurang kerjaan volley di polman lah...
Engga...... dan aku mendapatkan ini..
(Dia memotret ku entah dari mana dah tuh setahu aku engga ada jendela yang bisa nontonin ke lapangan auto 2000)
Thanks :) dengan diikuti beberapa omongan yang membuat ku sangat lega.... terima kasih!! Naufal