BUNGA UNTUK KAMU
Seorang gadis kecil yang mempunyai 3 bibit bunga, ia sangat senang
memelihara bunga, ia selalu meminta agar semua orang di sekitar nya untuk
menghargai bunga nya ini. Memang hanya sebuah bunga, yang bila terinjak,
selesai. Bila tertiup angin, selesai. Bila di cabut, akan selesai. Tetapi gadis
kecil ini memang benar memelihara bunga untuk membuat orang bahagia akan
kecantikan bunga ini.
Sudah ke2 kali nya ia memelihara sebuah bibit menjadi bunga, dan
dengan tujuan, ia akan memberikan bunga itu kepada seorang lelaki pujaan nya,
ia memberikan karena ia merasakan begitu berarti nya mereka di hadapanya,
namun, lelaki mana yang akan senang hanya dengan diberikan sebuah bunga? Adakah yang bisa memandang ke arah lain
tentang hal ini? Kata gadis kecil itu. namun, Memang harapan tidak
sepenuhnya akan berakhir menjadi sebuah jawaban.
Namun suatu hari, gadis ini mencintai seorang lelaki, lelaki yang kira
kira sebaya dengan nya, laki laki yang dia kagumi semenjak pertama kali bertemu
dengan nya. Laki laki yang bertampak seperti bunga miliknya yang indah dan
mengagumkan, dia sangat tertarik kepada laki laki itu. Mungkin saja dialah
orang yang ditunggu gadis kecil ini.
Dia mengenalnya dan dia ingin rasanya membahagiakan lelaki itu, ingin
rasanya melakukan sesuatu hal yang membuat lelaki itu dapat melihat keberadaan
dirinya. Dan lelaki itu meminta sebuah bunga. Bunga yang langka, ia
menginginkan ku mecarikan sebuah bunga.
Dan ia seketika sadar bahwa dia memiliki sebuah bunga, bunga yang ia
pelihara terakhir yang paling indah dari kedua bunga sebelumnya ini. Tetapi
butuh beberapa kali gadis ini berfikir apakah ia harus memberikan bunga ini?
Karena gadis ini begitu mencintai nya, jadi dia berikan bunga terakhir
nya ini kepada lelaki itu. Tanpa memikirkan segala resiko karena ia adalah
gadis kecil yang selayaknya terlalu lugu.
Alhasil pada akhirnya ia setujua dengan pikirannya dan dia memetiknya lalu
memberikan nya kepada lelaki itu. Ketika ia memberikan nya kepada lelaki itu,
lelaki itupun memandang nya dengan sangat aneh, memandang nya seperti melihat
sebuah hal lucu. Lelaki itu terawa dan lelaki itu melemparkan bunga itu ke
tanah. Jika aku kembali esok hari dan aku
dapati bunga ini masih segar, berarti kamu memang yang aku cari, jika tidak,
mungkin kamu engga akan lihat aku lagi. mendengar itu, gadis kecil ini
seketika menutup wajahnya. Lelaki itupun pergi.
Ya.... cinta mereka seperti bunga yang ku petik ini, akan layu. Itu
adalah sebuah tindakan gegabah yang berfikir untuk memetiknya.
Ya, pada akhirnya bunga terakhirnya pun layu pula. dan lelaki itu
sudah tiada.
Saat semua telah berakhir, gadis kecil itu hanya berdiam karena ia
tidak memiliki bunga untuk di pelihara , Gadis kecil ini berkali kali melihat
mengapa, seorang cewek diberikan sebuah bunga? Mengapa tak aku? aku tak pernah
mendapatkan sebuah bunga? Apa karena aku pemelihara bunga?
Suatu hari dia mendapati seorang lelaki, ia melihat lelaki itu
sesekali memandang sebuah bunga yang berada di sebuah taman. Lelaki itu hanya
berdiri dan hanya menaruh pandangan pada bunga itu.
Hari ini, hampir semua lelaki memberika sebuah bunga kepada cewek nya.
Dia sejenak teringat akan kejadian terakhirnya.
Dia hanya melihat dan rasanya tahu ending kepada para lelaki itu apa kalau lmereka itu sampai memetik bunga itu untuk memberikan kepada seorang cewek.
Beberapa minggu kemudian, lelaki yang pernah dia lihat tempo hari di taman itu datang dan memberikan gadis ini
bunga. Dengan sangat terkejut, gadis ini menerima nya dari lelaki itu, ia
memberikan sedikit perbedaan dengan lelaki lain, kali ini, ia memberikan bunga
kepada gadis kecil dengan sebuah pot, tempat untuk bunga itu. Bunga yang sudah
mekar sempurna tak seperti saat gadis kecil ini melihatnya di taman
Lelaki itu tersenyum dan gadis kecil ini pun mengerti.
Cinta itu seperti bunga, tak bisa mengambil kesimpulan hanya sekejab
mata, kadang ada saat nya kita harus menunggu, cinta sampai menemukan waktu
yang benar benar tepat untuk saat nya di berikan, jangan hanya di petikan,
memetik hanya akan memberikan sebagian rasa cintamu yang dapat memudar kapan
saja seperti bunga yang akan layu jika dipetik, berikan lah seluruhnya sampai
ke akar nya, dan harus mengerti bagaimana cara membawa cinta itu, seperti
membawa bunga yang akan kau berikan dengan pot nya. Dan dengan begitu cinta
akan tetap selalu ada seiring berjalan nya waktu dan tahu benar bagaimana dan kemana cinta itu akan dibawa.