UN-REPLIED MESSAGE
Another Short Story..........
"PING!!!"
"PING!!!"
pagi pagi pukul 3 aku mencoba menghubungi nya.
"PING!!!"
"PING!!!"
Beberapa kali aku kembali memanggil manggil nya.
Tapi tak kunjung ada jawaban, aku menghela nafas sambil menarik selimutku, mencoba kembali tidur karena terbangun akibat mimpi buruk yang baru saja aku alami.
Aku menarik selimut ku lebih lebar menutupi seluruh tubuhku, tiba tiba suatu suara mengagetkanku.
"KRIIIIIIIIIIIING!!!!!!!!!!"
Aku melonjak teriak, "TIOOOOOO!!!!!!!" Dan tiba tiba aku tersadar dan menutup mulut ku dari reflek teriakan tadi.
Aku melihat sumber suara itu yang berasal dari hand phone ku, aku melihatnya dan ternyata Tio menelefon aku.
Aku segera menggapai hand phone ku dan mengangkat telfon itu.
Hallo hallo, chelsea! Ada apa sayang kenapa kenapa kamu terbangun?
Aku mendengar suara nya lengsung menenangkan diri aku,
"Aku mimpi buruk Tio, aku takutt"
Oalah chelsea kamu mimpi apa, udah ya jangan takut, aku disini kok
Sungguh merepotkan memang keadaan seperti ini, aku jadi engga enk sama Tio tapi disisilain aku memang membutuhkan dia, setiap saat. Dan dini hari itu aku di tenangkan dia menemaniku sampai aku tertidur di tengah perbincangan kita lewat telefon genggam ini.
5 bulan kemudian.
Pagi, 7.12 a.m
"Tio, kamu sudah sampai sekolah? Kabari aku ya?" D
Hari ini aku tak dengar kabar dari dia biasanya setiap pagi ia tak lupa untuk mengucapkan selamat pagi, oia mungkin saja dia kesiangan yaa? Aku berpikir pikir dalam hati.
Ditengah hari sekolah ini, aku kembali melihat hand phone
Sent 7.12 a.m
"Tio, kamu sudah sampai sekolah? Kabari aku ya?" R
aku melihat pesan ku sudah di baca, tetapi kenapa tak di balas ya? Aku belum sempat mengecek lagi karena masih di tengah pelajaran.
Di jam istirahat aku coba cek lagi, dan ternyata masih belum dibalas tapi sudah di read.
Aku coba b0hubungi dia lagi.
Sent 12.32
"Tio, kamu sudah makan kah? Selamat makan ya! Jangan lupa doaaaa!" D
Aku kembali melanjutkan aktifitasku yaitu makan siang sama teman teman.
3.40 p.m
Pulang sekolah ini aku juga belum melihat batang hidung nya sama sekali. Hm? Dia kemana ya?
Aku mengecek hand phone.
Sent 12.32
"Tio, kamu sudah makan kah? Selamat makan ya! Jangan lupa doaaaa!" R
di read? Tetapi kenapa tak kunjung ada balasan ya?
Hm, aku coba tanya.
Sent 3.47 p.m
"Yo, kamu dimanaaa?" D
Aku coba hubungi dia terus menerus karena rasanya.....ada yang aneh aja gitu.
Sent 3.48 p.m
"Hehehe, aku udah selesai nih, kamu ada tambahan?" D
Tak lama dia membalas dan membuatku terkaget.
Sea, kamu dimana? 3.50 p.m
Aku dengan senang karena akhirnya ada balasan aku balas secepat kilat.
Sent 3.50 p.m
"Aku masih di lantai 3 nihhhhh di kelas heheheheh!" D
.......................
sekitar beberapa jam aku menunggu kembali balasan nya, tak kunjung ada.
Hm? Dia ada dimana? Pikiranku mulai lari kesana kesini, ngerti kan maksud aku? Aku udah mikir dia ini dia itu dia dimana dia sama siapa dia ngapain dansebagainya sampe sampe aku udah kaya..........whatever.
Sampai tengah malam dia balas pesanku.
Chelsea aku sudah di rumah ya... tadi hp ku mati aku engga tahu eror kenapa hp ku batre nya soak deh. 10.40 p.m
Aku yang sudah setengah ngantuk melihat dan langsung membelalakan mataku karena akhirnya dia ada kabar juga, aku langsung balass saat itu.
Sent. 10.42 p.m
"Iya yoo engga apa kok, oia kamu tadi darimana aja? Kok baru sampai rumahhh?"
Aku abis ngerjain tugas sama temenn sea dia sevel 10.56 p.m
Sent 10.57 p.m
"Oh yaudah yaudah maku ngaso ngaso dulu istirahat oke? Jangan lupa makan yaa, love you!"
Malam itu tak ada lagi kunjungan balasan dari pesan ku.
Hari demi hari aku selalu mendapati hl seperti hari ini.
Suatu Pagi, 7.00 a.m
"Pagiiii! Selamat beraktifitas, semangat! I wuff yuuu!" D
Karena sudah pasrah mungkin tidak akan lagi ada ucapan selamat pagi, aku mengantungi handphone aku dan menemani perjalanan dengan ayahku.
Sore 4.00 p.m
Aku melihat chatroom ku bersama dia.
"Pagiiii! Selamat beraktifitas, semangat! I wuff yuuu!" R sent 7.00 a.m
"PING!!!" R sent 7.25 a.m
"Aku udah sampe nih, kamu dimana? 5 menit lagi bell lho. Hati hati dijalan!" R sent 7.25 a.m
"Yo, makan bareng yukk aku bawa bekel nih, kamu sudah selesai kelas kah?" R sent 11.37 a.m
"PING!!!" R sent 12.15 p.m
"Kamu dimana? Udah makan belum, aku di kantin nih hehe nunggu kamu" R sent 12.16 p.m
"Hehehe yaudah kalau kamu lagi makan, selamat makan yaaaa! Hehe doa doa!" R sent 12.20 p.m
"Aku makan dulu ya udah mau bell nih takut engga keburu makan, aku makan duluan engga apa kan?" R sent 12.40 p.m
"PING!!!" R sent 12.40 p.m
Aku menghela nafas, dia dimana ya? Apa hp nya rusak lagi? Pikirku dalam hati, mengapa kita satu gedung tapi suliiittt sekali untuk mencarinya?
Aku memutuskan untuk turun dan berjalan jalan sembari nunggu ayahku menjemput.
Aku berjalan menuju warung yang tak jauh dari gdung sekolahku sebut saja warung babe.
Dan dari kejauhan aku melihat sosok seseorang yang sangat tak asing. Bahkan aku sangat mengenalnya.
Tio.......... dia.... minum?
Seketika dadaku langsung sesak, ku tersentak sehingga rasanya kaki ku benar benar lemas. Kaki ku yang rasanya ingin menhampirinya tetapi membatu, mematung manatapnya dari kejauhan.
Aku mencoba memutar balik badan ku dan menjauh dari tempat yang memang terkenal pergaulan yang negative itu dan Tio, yang selalu memberikan banyak kata kata untuk meyakinkan aku bahwa dia engga akan terlibat jadi satu di antara mereka, ku lihat dengan mata kepalaku sendiri, yang aku yakin dia engga sadar bahwasanya aku tadi melihat nya dengan jelas.
Aku terdiam, menatap layar handphone ku yang tak kunjung ada jawaban.
Kenapa dia melakukan itu?
Apa dia sedang setres?
Apa dia sedang banyak masalah?
Banyak beban?
Katanya hl seperti itu datang untuk membuat lebih tenang?
Menghilangkan setres?
Aku sudah bilang, jika dia ada masalah datanglah ke aku, kapanpun itu.... tapi.....
Kenapa yo?
Dirumah. 20.34 p.m
Chelsea, kamu dimana?
Terdengar bunyi notifikasi di handphone aku dan segera aku cek. Tio.... aku langsung balas.
Sent 20.38 p.m
"Dirumah dooong heheheh. Kamu dimana?" D
Dan seketika langsung di read, dan dia kngsung membalas.
20.40 p.m
Aku juga dirumah nih baru sampe sea hehe, oia abis ini aku mau kerjain tugas lagi ya di sevel sama felix..biasa
Sent 20.41 p.m
"Oh yaudah semangat semangatttttt! Oia yo...."
Kenapa?
"Hm, kira kira ada yang mu kamu jujurin?"
Ha? Apa sea?
"Ya. Apa aja yang belum kamu bilang."
Apa sih sea? Aku jadi engga enak gini.
"Yaudah to the point, tadi kamu di babe kan? Ngelakuin suatu hal yang paling aku engga suka, yakan?"
Aku dengan berani mengungkapkan karena dia memancing ku terusss, dan saat itu balasnya agak sedikit kepending, engga tahu dia kenapa dan satu jam kemudian baru balas.
21.56 p.m
Oh itu, iya tadi aku di babe,
Dia menjelaskan semua mua nya dan lumayan membuatku sakit hari, tapi aku menghargai dia mau jujur pada akhirnya, engga menyangkal karena mau sangkal apa lagi? Aku melihat nya langsung.
Malam itu perbincangan kita berakhir disitu, aku ucapkan goodnight ketika ditengah dia sedang mengerjakan tugas dengan temennya di sevel. 23.00 p,m
Esoknya. 6.00 a.m
Aku mengucapkan selamat pagi seperti biasa yang ku lakukan.
Dan eventually, tanpa jawaban.
Di perjalananku sampai hampir tiba di sekolah, terjadi rusuh di pabrik dekat sekolahku. Semua orang ricuh dan akhirnya ada yang menarik ku dari boncengan motor bersama ayahku. Aku tak sempat berteriak ayahku pun juga berusaha untuk keluar dari kerumunan dan ia tak sadar aku sudah tak lagi duduk di belakang nya.
Begitu berisik dan keadaan benar benar sangat menyeramkan.
Lempar batu dan pukul pukul dengan kayu, handphone yang masih ada di tangan ku aku pencet huruf T untuk speed dial ke Tio. Dan hp ku pun terlepas karena semua orang saling dorong mendorong.
Aku teriak karena aku terjatuh terbaring, "Tioooooooooooooo!!!!!!"
"Ugh!!" Tiba tiba perutku terinjak dan seketika aku tak bisa bernafas. Perlahan pandanganku mulai kabur dan pada akhirnya seluruh pandanganku menjadi putih.
7.00 p.m
Aku membuka mataku dan aku terbaring masih di pinggir jalan tempat terjadinya rusuh pagi hari tadi.
Dan aku melihat ke sekitar, aku mendapati handphone ku yang tergeletak tak jauh dari ku.
37 missed call, dan 11 new blackberry message.
Missed call dari Tio.
11 new bbm salah 1 nya dari Tio.
"Sayang, selamat pagii!" 7.00 a.m D
"Hei udah sampai mana?" 7.26 a.m D
"Sudah mau bell nihh seaa!!" 7.28 a.m D
"Sea kamu udah sampai?" 8.00 a.m D
"Bales kek sms ku elah!" 8.10 a.m D
"Kamu dimana sih! Kasih kabar dong!" 8.50 a.m D
"Oke deh kalau mau bales balesan karna aku jarang bales pesan kamu, fine." 10.00 a.m D
"Sea, kok aku samper kamu di kelas engga ada? Kamu engga masuk?" 11.34 a.m D
"Kamu makan dimana? Barusan aku samper ke kelas engga ada, makan dimana?" 12.09 p.m D
"Woy sea dimana!!" 2.00 p.m D
"Aku udah engga ada kelas nih, ketemu yuk sebelum pulang" 3.00 p.m D
"Yaudah deh aku balik ya sea, hati hati ya kamu kalau pulang" 3.12 p.m D
"Udah malem nihhh masih juga engga mau bales juga? Okelahh" 6.00p.m D
"Sea, udah dong marah nya, kabarin aku please." 6.40 p.m D
Aku langaung senang sekali..... dan segera membalas pesan nya semuanya dengan penuh semangatttt sambil sembari jalan pulang, wah sudah malam saja ya.
Aku berjalan dan sambil sesekali menelepon Tio, berkali kali tapi tak kunjung di angkat.
Sampai akhirnya aku tiba di ujung belikan rumah, dan melihat di rumah ku yang sudah ramai pengunjung.
Aku mendekat dan semakin terdengar suara tangisan,
Tertulis, "Chelsea Pitaloka, 13 oktober 1994 - 13 oktober 2011, 6.12 a.m"
Aku membelalakan mataku dan menutup mulutku lalu melihat ke arah diriku, dan masih engga percaya akan semua ini. Aku melihat dari luar di meja terdapat kue ulang tahun ku. Dan terlihat Tio yang jatuh berlutut di depan tempat ku tertidur.
"Chelseaaaaaaaaaa!!! Kenapaaaaaaaaa!! Maafin aku iya ini aku balas pesan kamu jangan tinggalin aku chelseaaaaa!! Maafin aku aku lakuin ini untuk hari ulang tahun kamuuu, banguuuuunnnn chelseaaaaa!!"
Melihat itu aku menurup mulutku dan rasanya Aku ingin berlari memasuki rumah ku untuk memeluknya!
Sampasi seketika ada yang menahan tangan ku, aku tersentak dan menoleh ke belakang, seseorang tersenyumm kepadaku.
Dan aku melihat ke arah rumah ku lalu dia mengajak ku untuj pergi dari tempat itu.
Yang tertinggal....pesan yang tak terbalas.
"Maafin aku chelsea, selamat istirahaat dalam damai." 8.21 p.m ................ D...
Delivered...
THE END..........