нayфaл
17 Februari 2015
Pasti kalian pertama bingung apaaaa itu..... нayфaл?
Mungkin bagi 99% orang, tanggal ini hanya menjadi tanggal yang biasa saja. But! Not for me.
So the story starts here...
Hari ini, selasa aku bangun pukul 5 pagi (telat bangun) seperti biasanya, dan memang pada dasar nya rencana pagi ini aku akan dijemput oleh dia untuk ke kampus bareng. Hehehe aku engga tahu kenapa suka aja gitu saat saat kaya gini. Rajin banget gitu maksudnya, pagi....jemput pula...hm? Kok mau sih?
Saat sedang menunggu kehadirannya, hujan turun deras. Aku sempat khawatir saat itu, bnyak lah yang aku khawatirkan.
Tak lama, sekitar jam 6, di datang, di tengah hujan. Dan kami berangkat dengan menukarkan helm dia yang akan ku pakai dengan helm pribadi ku, karena helm dia yang harusnya aku pakai itu basah kena air hujan heheh. No prob.
Dijalan seperti biasa, tak ada diem. Sama sekali. Dunno why ya adaa aja dia obrolan. Bawel wahahah.
Kita beberapa kali menerjng hujan....kering....hujan lagi, tapi tak terlalu jadi masalah karen kita sudah memakaii.....jaket anti air!(jas hujan)
Dan sampailah kita di kampus. Dengan keadaan hujan deras sekali. Kita perkir di parkiran belakang. Lalu aku langsung mau jaln masuk karen biar ceoet neduh aja. And he said,
"Buru buru amat wey......" sambil rogoh tas gitu. Aku ngeliat ke arah dia
"Hujan...mau cepet cepet masuk" jawabku.
Dan dia ngasih tas kecil yang berisi kotak makan.
"Nih...ada makanan buat kamu, aku masak kemaren malam, engga tahu dah enak apa engga! Wahahahah" katanya sambil muka berseri-seri. Dasar tablo wahahah.
"Waahh yang kemaren malem masak itu masak iniiiii? Aiihh makasih ya!" Jawabku.
Sesampainya aku di atas di 404. Aku masuk ya seperti biasa saja.
Jam menunjukan pukul 07.30. Mba Cicil datang memberi kabar bahwa dosen bhs.Inggris ku tidak bisa hadir. Itomatis seharian kosong sampe set 5 sore nih, asik! Sleeping time!
Dan setelah itu aku buka tas dan ingin melihat isi kotak makan yang dia kasih.
It's like a ball of chocolate? Seperti itu. Maka aku sebut saja chocoball hehe. Ini setahu aku mesti dingin gitu ykkalau engga chocolate nya meleleh, agak dingin aku pegang kotak makan ini. Sambil di penuhi rasa penasarn akan rasanya, aku mengambil 1 buah bola chocolate itu.
Deg!
Enak banget! Manis! I like sweet things!!
Gosh aku engga bisa banyak comment deh.
Akhirnya aku cukup makan 1 dengan porsi 1 bola itu lumayan gede jadinya kenyang manis whaha. Beberpa saat aku kadang makan lagi, dan lagi.
Setelah itu teman ku bernama Ghana melihat post an aku di pth tentang makanan ini, dn yup aku mau bohong apalagi soal pemberi nya siapa dan rasanya bagaimana? Yup jadi sisnya sekitar 5 buah aku bagikan bersama ke keluarga MK ku. Mereka semua diem.
Sambil komen komen cengin apalah semuanya. Wahahaha aku turut senang, cepat atau lambat mereka akan tahu siapa "dia" ini kan, maksudnya seperti apa dia ini.
(Kampus berjalan seperti biasa)
Sampai saat ingin pulang, aku baca sms dari papaku yang lumayan membuatku bingung.
"Cing...pulang sendiri khan? Jangan malam2... Bpk juga hari ini..pergi..hehehe"
What! Then....how about me? Bingung seketika *jengjet*
Oke aku harus pulang sekarang (pukul 18.11)
Aku datengin Miftah dan meminta nya untuk kabari kaka itu karena aku ingin ngambil helm ku di motornya lalu segera pulang.
Aku langsung turun ke loker, siap siap siap siapin semua. Udah siap. Aku dan yang lain duduk aja di daerah loker.
Miftah pun datang dan aku tanya "bagimana?"
Katanya di parkiran, dan aku memintany untuk anter ke lobby b karna ku aku akan turun lobby b.
Lalu pas ingin turun lewat tangga biasa, Miftah ngejar dan bilang katanya mau sholt dulu.
Aku bilang yaudah
Miftah tanya "engga buru buru banget? Udah di jemput bokp?"
"Justru karena engga di jemput, laurent mau pulang sekarang takut keabisan angkutan"
Miftah......bingung.,.. "lho, dia aja nungguin lu rent"
Lah? Dalem hatiku, aku juga belum ngomong apa apa, atau dia belum bilang ke aku engga tahu.
Dan akhirnya Miftah kasih tahu ke dia tentang hal ini. Akhirnya dikasih tahu ke aku memang aku itu pulangnya bareng dia.
Okelah.... wahahaha bala banget laurent dah bingung gini.
Akhirnya aku turun di lobby B. Dengan ke engga tahuan deh karena Miftah tiba tib hilang gitu aja.
Aku duduk di kursi lobby B. Dan dapet sms nomer tak dikenal
"Ren,. Kamu dimanaa?? Aku di parkiran nih. Masih di polman apa udah balikk??"
Dan seketika jleb. Handphone ku lowbat wahaha. *nepok jidat*
Disitu pukul 19.10
Aku duduk dan rencana sampe 19.30 kalau engga ada kaka itu, aku pulang. Karena takutnya dia udah pulang, atau dia engga tahu aku belum pulang jadi dia pulang, atau dia tahunya aku udah pulang dari tadi makanya dia pulang, banyak deh.
Dan emang seharian ini lagi sedikit pusing aja.
Aku nundukin kepala aja sambil neken pelipis karena terasa seperti di tusuk gitu. Aduh berabe aku.
Tak lama setelah itu, aku angkat kepala dan lihat ke arah pintu lobby B. Masih engga percaya aja, dia turun dari motor dan berjalan agak cepet masuk ke dalem sini menuju tempatku duduk.
"Lho lho kenapa kok turun motor? Biasanya nunggu di depan aja" tanyaku heran.
"Engga, engga apa apa. Kenape? Kamu sakit?" Tanyanya.
"Hm.......engga kok selow selow". Ini bukan masalah besar kookkk yaelah paling kebanyakan tidur wahaha.
Setelah itu kamipun pulang. Puji Tuhan astaga aku tadi sempet bingung aja, infonya lagi ngambang ngambangnya mana lowbat semua hp, wahaha kacau. Terima kasih Tuhan....dan kak...
Diperjalanan kami membicarakan banyak hal. Dari yang engga penting sampe yang serius dan membuat perjalanan kita semakin pelan wahahha.
Sampai akhirnya kita sampai di bekasi timur.
"Kamu mau makan duren gak?"
"Weeyy boleh boleh aja kokkk"
"Sop duren"
"Apa tuh? Engga pernah makan selain buah duripen dalem bentuk buah"
"Oh engga pernah olahan ya?"
"Iya engga pernah."
And kita berhenti di suatu tempat bernama Sop Durian Lodaya.
Tempatnya sih nyaman kok enak. Wahaha.
Disitu begitu masuk sudah tercium aroma king of fruit ini. Duren abis.
Nah kita pesen 2 sop durian. ya tentunya, satu aku satu dia.
Dia pesen yang oreo, aku pesan yang.....ada strawberry nya, dia yang pesankan. Hehe. Ceritanya yang pengalaman yang tahunapa yang kira kira aku suka.
Ditengah makan itu tiba tiba dia.....
"Aku sebenernya punya sesuatu ren buat kamu" dia sambil otak atik hp
"Hah? Apaan tuh?" Yang aku pikirkan dia mau menunjukan sesuatu dari hp nya
"Tapi sih aku takut barangnya rusak. Soalnya kena hujan tadi". Sambil ketawa juga, sambil sedih juga, nyampur gitu kaya bubur bayi.
Akhirnya aku dibikin kepspoow banget aka seswatoh yang mau dia kasih itu.
Dia mengeluarkan plastik pink dari tasnya.... dalam hatiku nanya....barang kah? Mainan kah? Apaan woy?
Akhirnya setelah lama dia kaya cacing kepanasan ragu ragu kucing buat ngangkat barang itu dari pangkuannya yang ketutupan meja itu.... dia langsung angkat dan taruh di hadapanku....
Shock....
Sebuah buket bunga....
Dan aku langsung nutup mulutku wahahahha astaga....masih ada gitu yang berani kasih aku bunga.... dengan keadaan aku yang begini tuh pikiran utama orang pasti aku engga suk bunga, ya memang ada beberapa penyalah gunaan makna "ngasih bunga" yang aku engga suka. Nanti aku bahas di post an lain hari ya.
Aku kaget banget asli.
And then dia jelasin, itu sebagai ungkapan bahagia dia. Dia feel better dia full of happiness dan semacamnya.
Aku speechlessn aja. Jujur selama dari zigot sampe sekarang belum ada yang seberani dia. Wahaha.
Dan dia bilang, surat nya sebenernya ada, cuma ketinggalan, terus tingkahnya jadi lucu banget deh wahaha.
Setelah lama kami di tempat itu, akhirnya kita pulang....
Dirumah dia line aku, "sebenernya semuanya intinya ada di surat itu, tapi engga apa deh ngomong disini aja."
Aku mulai mulai nihh......
Dia jelaskan panjang lebarr dan in the end of this conversation is.....he confessing......
Whooooooooaaaaaaaaaaa! Aku diem sejenak masih engga percaya apa yang dia ngomongin, ini orang udah gila apa?
Wahahahaha tapi asli. Tulisan.....nope. aku ingin dengar dari ucapannya langsung.
Akhirnya aku minta dia untuk berbicara langsung. Dan dia akhirnya menyetujui...... dia mulai bersuara... dan jujur aku lamaaa membalas ucapannya karena shock parah deh wahahha rasanya dalem hati ini ada pinata yang siap ancur dan berisi permen permen pembawa kebahagiaan.
Akhirnya pinata ku pun hancur, dan oalaaaa aku membalas ucapannya dengan berusaha mengendalikan diri aku yang makin engga karuan wahahaha.
And sooo....... we are seventeen!!!