JANGAN (part 3 end)
(ANOTHER..........................)
pukul 21.00
aku bangun dengan nguap yang cukup lebar, "HOAAAM"
aku liat jam, APA!!! jam 9 malam?!
aku
langsung buru-buru lari mandi dan berganti pakaian (tunggu, kenapa lu
jadi sigap gini? sante aja kali, kan lu mau mutusin-_-) oke aku agak
lebih nyante. dan berangkat ke food and drn\ik.
sampai sana,masih ramai, iya lah malam minggu, hang out cuy.
aku melihat bangku yang sudah ada tataan untuk dinner tapi tak ada orang di sana di set untuk dua orang.
aku melihat kertas ada tulisan
"maaf aku engga bisa nunggu terlalu lama lagi, lain kali jangan telat lagi ya, hehehe trus... maaf ya aku engga sabar gini, harus nya nunggu kamu, aku sedih banget engga bisa ketemu, tapi kamu jangan sedih yaa, please jangan sedih"
he? yaelah, cuma nunggu sebentar aja masa engga bisa, main tinggal aja. engga sedih kok siapa juga yang sedih.
aku sms dia "LO KEMANA SIH! ENGGA SABAR BANGET, GUA UDAH MALES YA DENGER KATA JANGAN LO, larang aje gua terus kayak anak TK! aku rasa udah engga ada alesan untuk lanjutin hubungan ini, aku minta putus dan BYE!"
aku pun pulang ke rumah dan dengan sangat-sangat malas..
dan sampai rumah aku pun langsung tidur.
keesokan hari nya..aku tak mendengar kabar dai Elli, mana nih si nenek bawel, eh, aku kan udah putus-_-
sambil bangun tidur aku menuju ruang makan, aku sarapan dengan nasi goreng.
"eh den Leo, tumben habis makanan nya"
"eh iya ya bi? oh iya yaa. engga kerasa" (kok makanan gua bisa abis?)
"iya lho den biasa nya kan den Leo ambil banyak banget trus di sisah kan, kan sayang makanan nya"
keesokan hari nya...
"le, mau nyoba engga nih? rokok keluaran baru"
"hem? aduh sorry banget lagi engga mood gua"
"yeh? nape lu ada masalah? ayoo kita ke base camp aja ada tanding mobil tuh jam 4 sore"
"aduh, sorry lagi nih, lagi engga enak badan banget buat balapan, udah males gua"
aneh, akhir-akhir ini aku jadi nurutin semua kemauan Elli, oia, ngapain mikirin dia lagi sih!"
1 bulan kemudian, tanpa kabar dari elli, bahkan aku bingung balesan sms ku yang putus pun sampai sekarang balum di bales. kenapa yaa jadi kalem gini aku. aku ingin ke rumah elli, tapi....... dia selalu mengatakan jangan ke rumah dia.
jangan...ke...rumah...dia? tapi sekali-sekali engga apa kan ya? aku udah putus, tapi kangen gimana dong?
jadi pengen balikan.. aku kangen kamu Elli :) lihat aku sudah berubah lho! ternyata nasihat mu kadang ada benar nya. aku sms dia minta balikan.
"Elli, hei, aku mau minta maaf nih, aku tahu aku egois dan keras kepala, maafin aku, aku mulai kangen sama kamu, hmm, gimana kalau kita balikan? aku udah bisa abisin makanan lho, aku tak merokok, aku tak balap-balapan an dan aku sekarang tepat waktu. ini semua bekat mu, aku butuh kamu!"
dan tak kunjung di balas.......
"elli, bisa kah kamu bales sms ku, atau paling tidak, datang ya nanti malam ke tempat yang waktu itu kamu ajak aku, food and drink jam 7 malam"
malam nya, aku menunggu elli aku sudah rapi siap dan memesan bangku seperti yang elli lakukan waktu itu.
tiba-tiba.. sesosok wanita cantik, datang! ELLI!!! tapi......................dia bersama lelaki lain, siapa lelaki itu?"
aku mendatangi mereka "Elli?"
dia pun menengok "ya?"
"jadi benar elli!!??"
"iya, kamu siapa ya??"
"what the...?"
tiba-tiba laki-laki yang bersama nya itu berdiri dan menarik tangan ku dengan keras
dan membawa ku ke tempat yang lebih jauh dari Elli, dia bericara
"jadi kamu yang namanya Leo? kamu cowok yang tak pernah ma mendengarkan elli itu sampe dia menunggu lama dan pulang begitu saja saat ingin makan malam bersamamu????!!!"
"iya, anda siapa?"
"berani nya kamu!!" (hantaman keras tangan nya membentur kepalaku)
"kau tahu! dia menunggu mu hingga akhir ny pulang! dan dia tertabrak oleh mobil yang melintas karna dia..... dia..... dia sedih dirimu tak datang! jangan pernah kau menyebut namamu depan adik ku lagi! kau tahu dia menjadi, am....amnes......"
"adik?" aku bingung.
"kakak? ada apa ini?" elli pun datang melihat kami bertengkar.
"oh tidak apa adik ku.. ayok kita lanjutkan makan"
"oh iya deh ka, ayoo kaka jangan berantem lagi ya, jangan kak, oiasini aku bantu kamu berdiri...." dia menyodorkan tangan nya "namamu siapa?"
"eh iya makasih, aku..... Le..... Leni"
"oh oke leni, jangan bertengkar yaa dengan kakak kuu"
"iya....iya Elli, maafkan aku ya"
AKU LEO, ELLI! JANGAN! JANGAN....JANGAN LUPAKAN AKU!
jangan.......pergi, Elli.
jangan.......pergi, Elli.