LAKUKAN YANG TERBAIK

(ANOTHER SHORT STORY)

Perkenalkan ak Richard, aku sekolah di SMPN bakti janji jakarta. aku mempunyai teman terbaik, dia ceek lho, nmanya Dara. kita sudah menempu ujian dan nilai yang cukup atau terbilang sangat memuaskan, dengan rata-rata ku yang mencapai 91, dan dara 90. kami sama-sama ingin memasuki SMAN 26 tebet. 

tunggu... sebenarnya TIDAK! aku di suruh masuk 26 tu karena tuntutan orang tua ku, terlebih ayah ku yang seorang guru. aku lebih milih masuk swasta saja, tapi ah ku ingin aku di negeri demi masa depan PTN.

tapi, untung saja beliau ingin aku di 26, so... aku ketemu lagi sama Dara, dia ngebet banget mau di 26, okay kita harus masuk sama-sama.

Esok nya, dara di hari 1 paling mendaftar dan ikut verivikasi danlain-lain. dia berada di urutan atas di SMA 26 itu, aku bangga sekali padamu dar.

"lho chard, lu engga daftar?"

"ah males dar sumpah, entar aja deh hari terakhir, sumpah gua engga niat banget masuk 26"

"oh gitu, yaudah sampe ketemu yaa di sekolah impian gua! tau engga 26 itu bla bla bla bla ..."

sembari dia bercerita dengan semangat nya dengan di sertai senyum senyum kecil, membuat aku...

semakin suka pada nya.

ups! ssshhh ya, jangan bilang-bilang dara. aku sebenar nya sudah suka sama dia sejak kelas 1 smp.

okay hari demi hari berlalu, sampai hari ke 3 jam 2 lebih 15 menit, aku mengecek bareng dara, dia panik, ada apa!?

"chard! lu harus liat chard! gua di urutan terakhir di 26 aduh tutup kek pendaftaran nya, aku takut engga dapet 26 nih chard!" suara rintihan nya di telepon membuat aku enggan membawa map untuk verifikasi ini. sejenak berfikir.

kalau aku mendaftar di sekolah itu, dia akan terlempar, karena ini sudah tutup (hampir maksud nya) dengan nilai ku di atas dia, dia akan gagal.tetapi ayah ku..........

selesai semua dengan wajah penuh percaya diri, aku pulang ke rumah.

aku ketuk pintu dan masuk, dengan yang ku temui ayah ku yang sedang berdiri di ruang tamu terlihat menunggu ku.

"OTAK MU DIMANA CHARD!??? papa baru dapet kabar dari sekolah kalo kamu memilih sekolah di 71! papa bilaang kamu harus di 26! kenapa hah!?"

dengan tangan ayah ku yang mendarat di pipi kanan ku, sakit, perih. maafin aku pa. aku ingin orang yang aku sayangi........bahagia.

Hari ini hari pertama persiapan mos, aku sendirian di 71 tak ada temen sekolah ku yang ikut ke SMAN 71 ini. okay aku menggunakan motor, dengan sangat malas, aku di asingkan oleh orang tua ku, aku di suruh ngekos, aku kehilangan dara, dia pasti sedang senang di 26 :)

"kring....." bunyi bell sekolah itu yang sudah terdengar, aku pun mempercepat motor ku.

oh tidak! persiapan mos pertama aku mendapati sekoalh yang pager nya sudah di tutup, ARGH! sial banget sih nasip gua! harus nya gua pilih aja tuh 26!

aku merunduk, kesal, marah. tiba-tiba aku melihat di sebelahkanan ku berhenti sepeda yang sedang triak-triak kepada pak satpam untuk di buka in.terlihat seperti anak baru karna menggunakan seragam SMP pada umunya. putih biru.

aku turun dari motor dan menghampiri dia yang sedang berdiri di depan ku dengan aku membelakangi nya.

"hai"

dia pun menengok

"DARA!" aku ternganga!

"LHO RICHARD! bukan nya lu di 26?"

aku pun yang tadi nya kesal menjadi senyum sumringah! Tuhan.... apa ini semua rencana mu? terima kasih banyak.

"jadi bla bla bla bla.........." aku menceritakan semua secara detil.

tiba-tiba dia memeluk ku, dan bilang "terima kasih, tapi tidak apa kok aku kehilangan sekolah yang sangat aku sukai, setidak nya aku tidak kehilangan orang yang sangat ku sukai"
aku pun memerah.

-LTC-