Sabtu, 11 Mei 2019

10 CARA KREATI MEMPROMOSIKAN BISNIS ONLINE

Kamu telah memulai sebuah bisnis online. Website toko online sudah bisa diakses dan menampilkan produk-produk yang dijual.

Setelah itu, saatnya kamu mempromosikan website tersebut supaya dapat menghasilkan penjualan pertama. Semakin ramai pengunjungnya, semakin besar peluang untuk mendapatkan pembeli.

Namun, sebagai pebisnis pemula, kamu mungkin belum tahu strategi apa saja yang bisa diterapkan. Jika kamu bingung, coba saja cara-cara promosi berikut ini. Ada 15 cara yang tidak hanya jitu untuk bisnis baru, tapi juga untuk bisnis lama.

1.     Email Marketing

Mengirimkan email pemasaran masih ampuh untuk mendapatkan pelanggan. Banyak orang selalu terhubung dengan email di telepon genggam mereka, sehingga email yang dikirim kemungkinan akan dibaca.

Untuk itu, manfaatkan data email yang kamu punya untuk menjalin komunikasi dan menghasilkan penjualan. Cobalah kirimkan email penawaran kepada konsumen baru atau menyapa konsumen lama yang telah menggunakan produk kamu.


2.     Buat Blog

Buat laman khusus untuk blog di website toko online untuk meningkatkan traffic. Kemudian, aktiflah menulis hal-hal menarik yang relevan dengan produk. Misalnya, jika kamu berbisnis pakaian, tulislah seputar fashion dan gaya hidup.


3.     Search Engine Optimization

Memaksimalkan SEO pada website toko online memang butuh waktu, tapi sangat ampuh untuk membangun lalu lintas web yang organik ke dalam situs.

Jika kamu kurang paham, kamu bisa menggunakan jasa ahli SEO. Mereka lebih tahu strategi SEO yang tepat untuk membuat situs kamu berada di halaman pertama mesin pencarian.


4.     Siaran Pers

Mempublikasikan artikel press release atau siaran pers tentang bisnis kamu di media online dapat meningkatkan kredibilitas dan menjangkau masyarakat luas yang belum mengenal bisnis kamu. Sehingga semakin banyak orang akan mencari tahu lebih lanjut tentang produk kamu.


5.     Review Produk di Blog

Selain mengirimkan siaran pers, kamu juga bisa menghubungi para blogger terkenal untuk mendapatkan promosi. Karena mereka biasanya tertarik jika dikirimkan sampel produk untuk di-review secara gratis maupun berbayar di blog mereka.


6.     Program Afiliasi

Buat program afiliasi marketing. Ada banyak orang yang ingin mendapatkan penghasilan tambahan melalui internet. Salah satu caranya dengan mengikuti program afiliasi untuk mendapatkan komisi jika mereka berhasil melakukan penjualan.

Sistem kerjanya di mana orang lain akan mempromosikan produk jualan online kamu dengan membagikan tautan khusus di media sosial atau halaman blognya. Melalui tautan tersebut, kamu dapat melacak siapa yang mendorong penjualan.


7.    Beriklan di Facebook

Ada seratusan juta pengguna Facebook di Indonesia. Banyak konsumen potensial di dalam media sosial terbesar tersebut. Cobalah beriklan di sana melalui Facebook Business Manager. Lalu, targetkan audiens yang akan melihat iklan tersebut berdasarkan lokasi, jenis kelamin, usia, minat, dan lain-lain. 


8.    Instagram

Gunakan Instagram untuk membagikan konten visual menarik, entah itu gambar atau video pendek mengenai produk kamu. Kamu juga bisa melakukan endorsement dengan para influencer agar follower akunmu meningkat dan mendapatkan pelanggan baru.

9.    YouTube

Buatlah video-video kreatif untuk memancing penonton. Video dengan visual dan narasi yang baik, dapat menjadi viral dan bahkan menggugah minat orang-orang untuk mencari tahu lebih lanjut tentang bisnis kamu.

10.   Pinterest

Cukup banyak pengguna internet yang aktif di Pinterest. Mereka kerap mencari-cari gambar menarik untuk mendapatkan inspirasi atau merencanakan pembelian barang.
Untuk itu, cobalah unggah foto-foto produk kamu yang berkualitas dan menarik di Pinterest.


Nah, itulah cara-cara kreatif dalam mempromosikan bisnis online. Selamat mencoba sejumlah strategi promosi di atas untuk menjangkau konsumen online dari seluruh Indonesia.

ANALISIS SWOT, DEFINISI, MANFAAT DAN CONTOH

Pengertian analisis SWOT

Analisis SWOT merupakan suatu bentuk analisis yang digunakan oleh manajemen perusahaan atau organisasi yang sistematis dan dapat membantu dalam usaha penyusunan suatu rencana yang matang untuk mencapai tujuan perusahaan atau organisasi tersebut. Baik tujuan tersebut untuk tujuan jangkan panjang maupun tujuan jangka pendek. Selain itu, analisis SWOT juga dapat diartikan sebagai sebuah bentuk analisa situasi dan kondisi yang bersifat deskriptif (memberi suatu gambaran) tentang sebuah perusahan atau oraganisasi. Analisa ini menempatkan situasi dan kondisi sebagai sebagai faktor yang di jadikan masukan. Dan  kemudian masukan tersebut dikelompokkan sesuai kontribusinya masing-masing.
Satu hal yang perlu diperhatikan bagi pangguna analisa ini, bahwa analisa SWOT semata-mata hanya digunakan sebagai suatu analisa saja, yang ditujukan untuk menggambarkan situasi yang sedang dihadapi sebuah perusahaan atau oraganisasi. Analisis SWOT bukan sebuah alat yang mampu memberikan jalan keluar dari  permasalahan yang sedang dihadapi.

Definisi Analisis SWOT

Taukah kamu kepanjangan dari SWOT ?
SWOT merupakan singkatan dari Strength Weaknesses Opportunities Threats. Yang artinya Strength (kekuatan), Weaknesses (kelemahan), Opportunities (Peluang), Threats (hambatan). Dalam artikel ini kita akan membahas satu-persatu tentang analisis SWOT secara singkat.
Seperti yang kita tau, analisis SWOT (Strength Weaknesses Opportunities Threats) terbagi menjadi 4 bagian yakni:
1. Strenght (S) atau disebut sebagai analisis kekuatan
Yakni situasi ataupun kondisi yang merupakan gambaran kekuatan dari suatu organisasi atau perusahaan pada saat ini. Yang harus di lakukan dalam mengunakan analisis ini adalah setiap perusahaan atau organisasi perlu menilai kekuatan dan kelemahan yang dimiliki kemudian dibandingkan dengan para pesaing-pesaingnya. Misalnya jika kekuatan perusahaan tersebut unggul didalam kualitasnya, maka keunggulan itu dapat di manfaatkan untuk mengisi segmen pasar yang membutuhkan tingkat kualitas yang lebih baik.
2. Weaknesses (W) atau disebut sebagai analisi kelemahan
Yakni situasi ataupun kondisi yang merupakan gambaran kelemahan dari suatu organisasi atau perusahaan pada saat ini. Weaknesses merupakan cara untuk menganalisis kelemahan yang ada dalam sebuah perusahaan ataupun organisasi. Yang mana kelemahan tersebut dapat menjadi kendala yang serius dalam kemajuan suatu perusahaan atau organisasi. Misalnya jika perusahaan tersebut terdapat kendala dalam pemasaran yang kurang baik, maka perusahaan harus meneliti kekurangan-kekurangan yang di miliki yang berhubungan dengan sektor pemasaran. Agar nantinya permasalahan tersebut tidak membuat perusahaan menjadi kalah saing dan mudur di bandingkan perusahaan lainnya.
3. Opportunity (O) atau disebut sebagai analisis peluang
Yakni situasi atau kondisi yang merupakan gambaran peluang yang ada dari sisi luar suatu organisasi atau perusahaan dan gambaran tersebut dapat memberikan peluang berkembangnya suatu organisasi atau perusahaan dimasa depan. Opportunity merupakan ananlisis yang digunakan untuk mencari peluang ataupun terobosan yang memungkinkan suatu perusahaan ataupun organisasi bisa berkembang. Baik dimasa kinia ataupun masa yang akan datang. Misalnya sebuah perusahaan industri minuman berada di daerah yang panas. Yang mana daerah tersebut sangat membutuhkan minuman segar dengan harga yang terjangkau. Maka perusahaan tersebut memiliki peluang untuk menciptaka produk minuman yang segar dan harganya terjanggaku.
4. Threats (T) atau disebut sebagai analisis ancaman
Yakni situasi atau kondisi yang merupakan gambaran ancaman dari suatu perusahaan atau oraganisasi dalam menjalankan suatu usaha. Theart merupakan cara menganalisis tantangan atau ancaman yang harus dihadapi oleh suatu perusahaan ataupun organisasi dalam menghadapi berbagai macam faktor lingkungan yang tidak menguntungkan. Yang mana ancaman tersebut dapat menyebabkan kemunduran suatu perusahaan. Jika tidak segera di atasi, maka ancaman tersebut akan menjadi penghalang bagi suatu usaha yang yang akan dijalankan. Misalnya sebuah organisasi kelompok pengrajin rotan di daerah pedesaan. Dengan kondisi lingkungan yang semakin moderen serta banyaknya kebakaran hutan yang terjadi membuat mereka semakin sulit untuk memperoleh bahan baku, Maka oragnisasi tersebut dapat menganalisis hal-hal apa yang menyebapkan tantangan atau ancaman tersebut terjadi.

Manfaat Analsis SWOT

Metode analisis SWOT merupakan metode analisis yang paling dasar dalam melakukan analisis strategi, yang bermanfaat untuk mengetahui suatu permasalahan ataupun suatu topik dari 4 empat sisi yang berbeda. Hasil dari analisis ini biasanya berupa arahan ataupun rekomendasi untuk mempertahankan kekuatan dan untuk menambah keuntungan suatu perusahaan tau organisasi  dari segi peluang yang ada, sambil mengurangi kekurangan yang dimiliki dan juga menghindari berbagai ancaman yang terjadi.
Jika digunakan dengan baik dan  benar, maka analisis ini akan dapat digunakan untuk membantu melihat sisi-sisi yang terabaikankan atau tidak terlihat dari sebuah perusahaan atau organisasi. Dari uraian diatas tadi, analisis SWOT adalah instrumen yang bermanfaat dalam melakukan analisis strategi dalam manajemen perusahaan atau organisasi . Analisis ini berperan sebagai alat untuk meminimalisir kelemahan atau kekurangan yang terdapat dalam suatu perusahaan atau organisasi serta menekan dampak dari ancaman yang timbul dan harus dihadapi.

Contoh Analisa SWOT dalam Proposal Bisnis Ekspor

Berikut contoh analisa SWOT dan penggunaannya dalam proposal rencana bisnis ekspor dari perusahaan Indochemical Agrotech terkait ekspor produk pupuk ke negara Malaysia.
Analisa SWOT Indochemical Agotech dalam Rangka Ekspor Pupuk
Strength
  • Perusahaan memiliki sosial value yang kuat
  • Visi perusahaan didukung oleh latar belakang keilmuan
  • Sistem produksi bebas dari penggunaan bahan kimia
  • Kapasitas produksi cukup untuk memenuhi kebutuhan ekspor
  • Memiliki potensi pengembangan produk hasil pertanian lainnya
Weakness

  • Belum memiliki sertifikasi organik
  • Workshop permanen masih perlu perbaikan
  • Belum berpengalaman dalam ekspor-impor skala besar
Opportunity

  • Sumber bahan baku  dan SDM melimpah
  • Kebutuhan pupuk organik semakin meningkat
  • Regulasi pupuk organik untuk masuk ke negara Malaysia tidak begitu rumit
Threat

  • Pupuk vermikompos belum begitu dikenal di level industri
  • Pasar pupuk di Malaysia telah didominasi produk dari Belanda, Thailand, dan China


SEGMENTING, TARGETING, POSITIONING

SEGMENTASI
Segmentasi pasar adalah proses membagi-bagi pasar yang semula berperilaku heterogen menjadi beberapa kelompok pasar yang sekarang berperilaku seragam. Atau proses mengelompokkan bagian-bagian pasar yang berperilaku sama dari keseluruhan pasar yang beragam. Secara umum, tujuan segmentasi pasara adalah untuk memperoleh bagian pasar yang mempunyai karakter dan perilaku yang lebih seragam.
Pembagian segmentasi pasar secara umum, yaitu :

1    1. Geografis (wilayah, pemukiman, perkotaan dsb)
Pasar dapat dibedakan menurut batas-batas wilayah atau daerah. Misalnya pasar daerah barat dan timur.

2.Demografis (usia, jenis kelamin, pendapatan, pendidikan, pekerjaan dsb)
Pasar dapat dibedakan menurut perbedaan misalnya usia. Perilaku pasar kanak-kanak akan berbeda dengan pasar dewasa.

      3. Psikografis (sikap, motivasi, persepsi dsb)
Pasar dapat dibedakan menurut perbedaan misalnya sikap konsumen terhadap produk tertentu.

      4. Kebiasaan (membeli, mengkonsumsi dsb)

Pembagian segmentasi untuk pasar industrial, yaitu :
1.     Geopgrafis (wilayah, sentra industri dan perdagangan)
2.        Demografis (jenis industri, kapasitas atau luas produksi)
3.        Variabel operasional (tingkat teknologi, pola konsumen, kapabilitas dan kebutuhan pelanggan)
4.        Pendekatan pembelian (tingkat wewenang bagian pembeli, struktur wewenang, kebijakan pembelian dan kriteria pembelian)
5.        Faktor situasional (tingkat kepentingan, penggunaan, dan tingkat pemasaran)
6.        Karakteristik personal (kesamaan pembeli-penjual, sikap terhadap resiko dan tingkat loyalitas terhadap pemasokan)

Proses segmentasi pasar :
1.        Identifikasi bagian segmentasi pasar
2.        Mengumpulkan informasi pasar
3.        Mengembangkan komposisi profil segmen
4.        Penetapan konsekuensi pemasaran
5.        Estimasi masing-masing potensi segmen pasar
6.        Analisis peluang pasar
7.        Penetapan penguasaan pasar
Segmentasi pasar diperlukan karena :
1.        Perusahaan dapat lebih baik memahami perilaku segmen pasar. Program pemasaran dapat lebih di arahkan sesuai dengan perilaku dan kebutuhan masing-masing segmen pasar.
2.        Apabila pasar terlalu luas dan berperilaku sangat beragam, perusahaan dapat memilih satu atau beberapa segmen pasar saja. Sehingga kapasitas pasar dapat lebih sesuai dengan luas segmen-segmen pasar terbentuk.

TARGETING
Targeting adalah strategi mengalokasikan sumber daya perusahaan secara efektif.
Tiga kriteria dalam mengevaluasi dan menentukan segmen yang akan ditarget, yaitu:
1.        Memastikan bahwa segmen pasar yang dipilih cukup besar dan akan cukup menguntungkan bagi perusahaan.
2.        Strategi targeting itu harus didasarkan pada keunggulan kompetitif perusahaan yang bersangkutan. Keunggulan kompetitif merupakan cara untuk mengukur apakah perusahaan itu memiliki kekuatan untuk mendominasi segmen pasar yang dipilih.
3.        Segmen pasar yang dibidik itu harus didasarkan pada situasi persaingannya yang secara langsung atau tidak langsung mempengaruhi daya tarik target segmen.

Ada tiga strategi umum dalam menyeleksi pasar sasaran, yaitu:
1.        Mass-Market Strategy ( Strategi Penetapan Sasaran yang Sama) Pasar bisnis menggunakan dua cara untuk memasuki pasar yang sama. Pertama adalah tidak memperhatikan perbedaan setiap segmen yang ada serta mendesain produk tunggal, dan menetapkan program pemasaran yang akan melayani semua kelompok pasar atau disebut undifferentiated marketing. Strategi pemasaran massa ini memerlukan sumber daya dan kemampuan memproduksi yang besar serta kemampuan pemasaran untuk produk massa.
Pendekatan kedua dalam strategi pemasaran massa yaitu membagi produk dan program pemasaran untuk segmen yang berbeda-beda, atau disebut juga differentiated marketing.
2.        Niche-Market Strategy (Strategi Penatapan Ceruk Pasar) Strategi ini dilakukan dengan menargetkan upaya pemasaran pada satu atau lebih segmen. Tujuan strategi ini adalah menghindari pesaing langsung yang berada di segmen yang lebih besar. Misal pendirian supermarket dengan skala kecil di wilayah perumahan penduduk/komplek.
3.        Concentrated Marketing/Growth-Market Strategy (Strategi Penetapan Sasaran yang Terkonsentrasi) Strategi pertumbuhan pasar ini diterapkan oleh perusahaan kecil untuk menghindari konfrontasi langsung dengan perusahaan besar. Penerapan strategi ini membutuhkan departemen riset dan pengembangan yang handal dan kemampuan pemasaran untuk mengidentifikasi serta mengembangkan dan memperkenalkan keistimewaan produk baru kepada sasaran (target) pasar yang dituju.

Dalam menetapkan target market perusahaan (targeting) dapat mempertimbangkan pola-pola, dapat dijelaskan sebagai berikut :

1.        Diferensiasi segmen, bidang usaha yang membedakan segmen pasar sehingga perusahaan menyediakan kebutuhan produk berbeda untuk tiap segmen yang berbeda pula disesuaikan dengan kebutuhan tiap segmen dan memberikan berbagai varian dari produk yang ditawarkan.
2.        Undiferensiasi segmen, bidang usaha yang tidak membedakan segmen pasar.
3.        Consentrate marketing, spesifikasi usaha yang maksudnya adalah perusahaan berkonsentrasi melayani kebutuhan dalam kelompok tertentu karena tidak semua orang bisa menikmati produk yang tersedia.
4.        Market coverage strategy, merupakan strategi yang dilakukan dengan menggunakan sistem membership serta produk tidak dijual bebas (hanya di toko sendiri) sehingga dapat memudahkan konsumen dan produsen.


POSITIONING

Positioning adalah suatu tindakan atau langkah-langkah dari produsen untuk mendesain citra perusahaan dan penawaran nilai dimana konsumen didalam suatu segmen tertentu mengerti dan menghargai apa yang dilakukan suatu segmen tertentu, mengerti dan menghargai apa yang dilakukan suatu perusahaan, dibandingkan dengan pesaingnya.
Dan positioning adalah suatu strategi dalam kegiatan pemasaran yang bertujuan untuk menciptakan perbedaan (differents), keuntungan (advantages), manfaat (benefit).
Yang menentukan positioning :

1.        Adalah kajian terhadap konsumen (cutomer). Disini positioning harus mendeskripsikan value bagi konsumen karena positioning mendeskripsikan value yang unggul. Selain itu positiong merupakan penentu penting bagi konsumen pada saat memutuskan untuk membeli.
2.        Didasarkan atas kajian pada kapabilitas perusahaan (company). Disini positioning harus mencerminkan kekuatan dan keunggulan kompetitif perusahaan. Seperti lokasi yang strategis.
3.        Didasarkan atas kajian pada pesaing (competitor). Disini positioning harus bersifat unik, sehingga dengan mudah dapat mendiferensiasikan diri dari para pesaing.
4.        Didasarkan atas kajian terhadap perubahan yang terjadi dalam lingkungan bisnis (change). Dikatakan bahwa positioning harus berkelanjutan dan selalu relevan dengan berbagai perubahan lingkungan bisnis.

Di bawah ini sebagai basis atau landasan penentuan positioning:

1.        Proposisi nilai dan manfaat yang dapat diberikan perusahaan
2.        Capaian yang telah dihasilkan perusahaan
3.        Segmen pasar dan pelanggan yang ditargetkan
4.        Atribut yang jadi keunggulan produk dan merk perusahaan
5.        Bisnis baru yang dimasuki
6.        Originalitas dan posisi sebagai perusahaan atau merk baru di pasar

Dalam mengkomunikasikan positionig sebuah produk perusahaan harus memperhatikan faktor-faktor di bawah ini:

1.        Be creative
 Be craetif maksudnya adalah bahwa perusahaan harus kreatif untuk mencuri
 perhatian konsumen atau target market.
2.        Simplicity
 Simplicity maksudnya adalah komunikasi yang disampaikan harus sesederhana dan
 sejelas mungkin
3.        Consistent yet flexible
 Consistent yet flexible maksudnya adalah perusahaan harus konsisten dan melihat
 kondisi.
4.        Own, dominate, protect
 Own, dominate, protect maksudnya adalah dalam komunikasi perusahaan harus
 memiliki satu atau beberapa kata ampuh di benak pelanggan
5.        User their language
User their language maksudnya adalah dalam mengkomunikasikan positioning  perusahaan harus menggunakan bahasa pelanggan
What Is On Your Mind? by Laurentia Tricilya Cascarine. Diberdayakan oleh Blogger.