Jumat, 15 Desember 2017

MIMPI 7

Sebuah mimpi,

Adalah pemandangan alam bawah sadar kita, bisa tentang sesuatu yang terlalu kita pikirkan, sedang dipikirkan, atau bahkan hampir tak pernah terpikirkan,

Mimpi bisa hadir dalam berrrrrbagai macam cerita, suasana, bahkan tempat.

Aku ingin melanjutkan perjalana. Mimpi mimpi yang sudah aku lalui, pasti blogger paham ketika aku menulis dengan judul mimpi berarti aku sedang memimpikan itu.

Itu adalah bagian dari hidup aku yang udah jauhhhh di pisahkan bahkan sejak hampir 8 tahun lamanya.

Tak di pungkiri memang aku sangat merindukan itu, hanya untuk melihatnya saja aku tidak ada kesempatan, bahkan akupun tidak tahu apakah itu masih hidup ataupun sudah melanjutkan ke step kehidupan setelahnya.

Dalam mimpi ku, suasana yang ada disana benar benar tak pernah aku datangi, namun rasanya tidak asing, lalu aku ternyata ada pertandingan voli dan jaraknya memang terbilang jauh dari rumahku itu, waktu itu aku posisi sudah menjadi diriku yang sekarang, berpenampilan setidaknya lebihrapih dengan polesan wajah tipis yang nyaman di gunakan untuk harian.

Saat itu aku berangkat ke arah yang memuncak dimana tempat tanding voli di adakan di puncak bukit itu, setelah sampai sungguh ramah ku lihat orang orang dan banyak juga teman gereja ku dan teman rumahku, pada saat itu diriku tergabung dalam tim voli putri gereja mikael.

Saat aku sedang tiduran di bangku menunggu waktu giliran dengan cuaca yang mulai mendung, aku melihat ke arah kanan dan ku melihat sosok yang tidak asing

Tidak lain tidak bukan, dialah itu.
Namun posisinya membelakangi aku, aku kenal betul rupa nya dari belakang, dan dimana sekitar nya ada teman geng SMP nya dulu yang tak asing bagiku.

Aku langsung memegang wajah ku yang mulai kucel karena ketidak siapan batin untuk bertemu dengannya dalam keadaan super kucel seperti ini, lalu aku langsung bangun dan menghadap ke tembok seperti tidak ingin menemui itu bahkan melihatpun tak sanggup, aku hanya memandang tembok yang mengkilat itu dan aku bisa melihat itu mendekat kearahku dan mengatakan sesuatu namun aku tidak mendengar dengan jelas apa yang dikatakan itu, ya Tuhan bahkan untuk balik badan aja aku engga sanggup, bahkan Engkau pun belum juga mengijinkan aku untuk melihat wajahnya meskipun hanya dalam mimpi.

Tak kuasa pun menahan, akhirnya aku menghela nafas. Itu pun berbalik dan pergi bersama temannya kembali.

Aku pun tahu jadwal pertandingan masih sekitar 3 jam lagi.
Aku berniat untuk pulang dahulu dan ingin membersihkan diri supaya terlihat lebih rapih.

Sesampainya dirumah, aku mulai mandi dan bersiap dengan segala yang ada dan waktu yang singkat dan kesempatan yang datang hanya hari ini, hanya untuk bertemu dengan itu.

Setelah selesai bersiap siap seketika...hujan yang lebat minta ampun menghujani rumah ini.. dengan petir yang menyambar dan cukup menyeramkan.

Aku hanya berharap agar hujan tak turun terlalu lama.

Setelah 2 jam menunggu, hujan pun reda, dan aku langsung meluncur menuju tempat pertandingan voli.
Setelh sampai, aku melihat bahwa tim ku sedang tanding dan aku langsung datang untuk segera melengkapi namun aku sudah tak lagi melihat itu disekitar lapangan.

Dan sekali lagi, Tuhan belum juga mengijinkan aku untuk menemui itu, atau Tuhan menunggu orang lain untuk membantuku menemui itu.

Akupun bangun dari tidurku,

Sincerely,

Laurentia Tricilya Cascarine


Rabu, 15 November 2017

LIFE CHANGED, PEOPLE NOT.

Sulit akhirnya memutuskan untuk kembali menulis ke pojok blog usang ini.

Terakhir ku ketahui menulis untuk sesuatu yang amat ku syukuri atas berhasilnya aku melalui tahap sidang Tugas Akhir.

Kali ini seperti awal fungsi blog pada akhir nya over and over again kembali lagi ke 0, yaitu untuk memendam cerita melow ku aja.

Ya, kehidupan selalu berubah ubah setiap detiknya, tak berarti bahwa manusia juga berubah.

Dikala kita sudah upgrade ke tahap kehidupan selanjutnya, masa transisi adalah masa yang penuh gejolak emosi yang begitu se begitu gitu berombaknya.

Kadang merasakan bahagia karena layaknya anak bayi yang akhirnya sudah dapat merangkak, tapi kedepannya harus menghadapi rintangan seperti menaiki sebuah tangga.

Aku sedang sepenat penatnya, dan seberubah ubah nya. Dari aku yang di kuliah hanya datang, belajar, pulang, ngumpulin nilai, nilai yang masih bisa di negosiasi jika tidak mencapai target, yang masih bisa santai jika membuat kesalahan. Lho benar dong, intinya kuliah itu belajar, saat belajar itu saat tepat buat banyak kesalahan dan menjadi kemakluman.

Sekarang, aku sudah masuk ke tahap yang namanya "Benar Sejak Awal". Kehidupan pekerjaan yang dimana setiap individu dari departemenku adalah pemegang ujung tombak uang perusahaan itu akan keluar.
Kehidupan dimana kita di gaji untuk membuang uang perusahaan dengan prosedur "Benar Sejak Awal". Pekerjaan dimana kita harus pada keadaan pura pura happy di depan pelanggan dengan suana hati dalam keadaan seterpuruk apapun tak perduli. Pekerjaan dimana kesalahan individu bukanlah tanggung jawab departemen, melainkan pribadi. Jika saya salah, ya saya yang salah, jika saya lalai ya saya yang lalai, jika saya yang terkena audit ya saya yang salah, jika harus nombok ya saya yang nombok.

Its not that damn easy.
Life changed, always.
Kehidupan itu berubah ubah, emosiku juga berubah setiap waktu.

So please, move on.
Jangan lagi memperlakukan wanita yang emosi nya bergejolak ini seperti hal nya menjinakan emosi laki laki.

Seorang laki laki jika melihat teman laki nya marah, mereka paham, diami selama paling 1 2 hari, baru ajak ngomong dan semua masalah kelar, he moved on.

Tapi tidak seperti perempuan, perempuan tidak dapat ditinggal begitu saja ketika kamu sedang memiliki masalah dengan dirinya.

Seorang laki laki tak patut menangis lebih dalam didepan perempuannya ketika peremuannya sedang marah, perempuan tak pernah bisa se lebih marah itu, ujung nya menangis, namun melihat lelakinya menangis, yeah haruskah berperan seperti lebih lelaki lagi?

Yeah, lelaki harus lebih tegas, seharusnya.
Tak berart bila lelaki hanya berlari menjauhi masalah atau membiarkan masalah itu mereda dan berakhir dengan sendirinya.
Seolah perempuannya paling mengerti segalanya.

Okey, its fine.
Fyi, bukan masalah saja yang berakhir, Tapi hubungan pun juga bisa berakhir.

Karna apa? Karna lagi lagi seorang wanita temprament ini dibiarkan untuk jadi pioneer untuk menegaskan jalan dalam meja catur.

Selalu saja,
Harusnya aku yang diam,
Harusnya aku yang masa bodo,
Harurnya aku yang menangis,
Harusnya aku yang diajar.
Harusnya aku yang dikhawatirkan.

Harusnya, aku diperlakukan seperti wanita, sekali lagi.

Sincerely,


Laurentia Tricilya Cascarine

Minggu, 06 Agustus 2017

KEKUATAN BERKAT

Kisah sebuah tahapan perjalanan seorang wanita yang penuh dengan kuasa mecin.
Aku punya pengalaman super hebat dari kata berkat. (=Blessed).

Berkat itu tidak bisa kita ukur, seberapa besar kita diberkati pokok nya kalau kita Percaya kita yakin pasti maha pecah berkat Nya atas kita. Saat ini si wanita mecin sedang mengalami berkat se nyata itu. Se keren itu. Se maha diluar akal manusia itu.

Jadi waktu itu aku akan mengadakan serangkaian anggap saja jalan salib (baca Tugas akhir), nah dalam kuk kali ini adalah aku tuh engga paham lagi gitu kenapaaaa tugas akhir ku problem mya maha dahsyat. Dimulai dari selama magang, aku ditinggal sebulan oleh pembimbingku yang benar benar lost contact, aku kerja sendiri, cari inspirasi sendiri, genba sendiri, sampe ke wc sendiri, huft...

Lalu step pikulan kedua ada ketika aku mendapati bahwa mesin rancanganku baru di po bulan mei, and you know ketika saat itupun aku cek prodi sebelah udah ada yang sidang. Whaaaaaaaaattttt seakan tenggorokan ini kaya abis nelen sendal swallow, maha mengejutkan.

Aku engga tahu lagi dikabari bahwa kalau po mei itu mesin baru buy off september. Hei nang? Hatop lah hatop kek mana pula. Batas sidang aja agustus.

Kegelisahan meliputi seluruh tubuh hingga bulu bulu yang tumbuh disekitarnya. Aku g.a.l.a.u

All that i can do ya saat itu (bulan april) hanya berdoa dan berdoa. Engga tahu lagi mau lakuin apa. Minta temen temen doain ta ku, doain proses. Udah berserah minta bunda segala bangsa mendoakan TA, nangis nangis mikirin print banyak tapi printer kampus batuk batuk, sempet despret tapi seakan setiap liat ke kamar mama selalu bisa menjadi motivasi utama. Dan si Mas yang udah berkali kena bentak, kena rewelan aku.

Teringat keadaan financial yang sedang bergejolak di bawah atap merpati ini, yang dia akhirnya meminjamkan untuk membelikan laptop, Yang sampe rok dibeliin, sepatu dibeliin, nemenin beli jas, saking bener bener uang buat itusemua sudah habis untuk transportasi, sampe di komen mama suatu malam "kamu yang sidang sidang, dia yang kena repot nya"
Jujur aku berterima kasih selalu support nya tuh engga padam.

Yang pada akhirnya saat ingin prasidang hal yang aku yakini itu pasti tes paling besar yang akan terjadi, mesin.aku.belum.jadi

Akhirnya semuaaaaaaa ulang dari awal aku ganti judul bukan pembuatan hanya perancangan, memang, Tuhan jelas ingin aku tetap jadi diriku, aku hanya merancang, jadikanlah judul mu dan TA mu hanya untuk sebatas merancang, jangan akuakui.

Oke Tuhan aku masih kuat.

Sampai revisi itu mungkin dihitung kertas terbuang akibat revisi sampai menyentuh 2 rim. Gimana printer gabatuk?

Sesudah semua hal itu terjadi, prasidang pun tiba. Puji Tuhan only by His Grace. Aku hanya persiapin sebisa ku, sisanya aku berdoa dan berdoaaaa saja.

Aku, lulus prasidang. What? Im so happy.
Dan komentar teman tuh presentasi TA ku sama sekali gajelas dan engga ngena, kenapa para juri bisa paham paham saja, yes, its called "im blessed"

Cara kerja Tuhan itu diluar logika manusia. Ya, kalau Tuhan masuk logika manusia, Tuhan berarti tidak lebih besar dari manusia.

Kejadian berlanjut terus hingga sidang tiba dan aku sempat menjadi kegalauan akut, karena biasanya sidang di pt itu saling nunggu, tetapi keadaan nya sudah tidak bisa menunggu waktu terus berjalan, jam selalu berdetak, dunia selalu berputar, dan matahari akan terbit lalu terbenam kembali.

Aku harus maju.

Aku mohon doa dariteman teman untuk TA ku dan sambil tak henti henti nya berdoa dan berdoa untuk kelancaran hari dan kesehatan semuanya.

Hari H sidang TA, perlahan Tuhan bekerja dengan caraNya, pak bagio tetiba bisa mengantar menggunakan mobil. Sungguh aneh dan maha dahsyat karena sehari sebelumnya merencanaan menggunalan taksi online pp, memang uang di reimburse namun perihal memang aku sudah tidak punya duit sama sekali, timbul kekhawatiran. Namun Tuhan tuh demen bet ngetes, saat sejenak khawatir ku akan ongkos taksi online pp sunter-cibitung teritung (IDR 250rb), kaya udah pasrah, yaudah deh Tuhan terserah lu aja, Aku ngikut.

Esoknya bener, pak bagio respon bisa anter, jadi gapake taksi online.
Hanya saja, rencana temen yang ikut gajadi semua deh karna tahunya naik taksi online. Kalau untuk hal satu ini aku masih belum mengerti kenapa Tuhan bikin "anak selain magang kayaba" gaboleh ikut. Dunno.

Sesudah itu semuaaaa berjalan. Aku diantar si Mas dan dia cuti demi semua ini. Aku gatau lagi Tuhan asli kalau engga ada dia aku itu urus semuaaaaaa nya sendiri, cari snack, cari nasi, siapin ruangan, siapin surat, manggilin, aware in semua semua sendiri, senang......... Sendiri juga. Itu pasti akan woooohh gakebayang semrawutnya kaya apa ya Tuhan kalau bukan campur tangan Tuhan mah udah give up aku.

Singkat cerita aku lulus dengan nilai yang maha diluar logika manusia ber akal. Still selesai sidang pun audience engga paham paham juga tentang ppt ku, tapi ke 5 penguji paham betul. Aneh kah? Engga, itu kuasa Tuhan.

Ya... Mungkin kalau andaikan semua temen aku menyaksikan kesimpel an sidangku seakan aneh rasanya mendapat nilai yang hanya Tuhan yang tahu "adil tidak nya"

Akhirnya aku sudah menjadi calon wisudawati polman astra mekatronika 14

Dan engga adalagi yang bisa aku lakukan selain sujud syukur banget ke Tuhan cuma karna Dia doang aku bisa seperti ini.

Intinya, kalau ada masalah tetap teguh aja, lakukan bagian mu, sisanya biar Tuhan yang repot nyusun rencana buat kamu.

"oh iya, tetep bersyukur ren sama semua ini. apapun nanti yang didepan terjadi, kita belajar bersyukur aja dan percayain semua ke Tuhan. biar Tuhan aja yang pusing . hehehehhe" - LMG

Senin, 05 Juni 2017

TIPIKAL

Ada dua tipikal orang dalam hal menunjukan rasa sayang nya kepada pasangannya.

Ada tipikal menyayangi
Ada tipikal memahami

Tipikal menyayangi itu akan cenderung menunjukan rasa sayangnya dengan cara pandang dia bagaimana menyayangi seseorang atau pasangannya.

Ingat, dengn cara pandang dia (him/her self) bagaimana menyayangi seseorang.

Tipikal memahami itu akan cenderung melihat dan mengidentifikasi apa yang di suka dan bagaimana cara pandang sayang menurut sang pasangan.

Jadi, yang kedua ini akan menunjukan sayangnya kepada sang pasangan dengan cara sayang sang pasangan.

Oke aku lebih milih menunjukan rasa sayangku dengan memahami daripada sekedar menyayangi.

Ingat engga dengan episode spongebob yang mr.Krab mau ajak Mrs.puff keluar untuk dating sampe nyuruh spongebob beli ini itu hingga banjir hadiah namun mrs.puff bilang apa "aku tidak membutuhkan semua ini" dan pada akhirnya mrs.puff dating dengn tidak memakai satupun hadiah dari mr.Krab.

Ironi? Ya.
Menunjukan rasa sayang itu enggabisa men dengan cara pandang dirikita yang menurut kita "ini cara terbaik menurut gua untuk nunjukin kalau gua sayang sama dia"
Engga bisa. Kamu harus memahami dia bro.

Intinya kalu sampai detik ini masih saja menunjukan dengan cara modal menyayangi, ku kasih contoh...
Kalian itu hanya akan seperti seorang Ayah yang rela engga pulang demi mencari nafkah dengan batin itu menunjukan rasa sayang nua agar dapat membahagiakan anak nya selalu.... Padhal sang anak sama sekali tidak merasakan bahwa ayahnya menyayangi dia... failed!

Atau bagai seorang ibu yang memaksa anaknya masuk kedokteran dengan batin menyayangi masa depan anaknya, padahal sang anak tak merasakan bahwa ibu nya menyayangi dia dengan memberikan gap yang begitu tebal antara dirinya berada dengan cita citanya dimasa depan.

Ya....
Sesekali coba difikirkan ketika kamu ingin menunjukan rasa sayangmu kepada mereka,
apakah...benar...seperti...itu...caranya?

Peaceful,

Laurentia Tricilya Cascarine

Jumat, 02 Juni 2017

FOR THE MOST BEAUTIFUL

Pernah kah kalian bertanya tanya kenapa ya semakin hari semakin semakin bergejolak amat goncangan dunia ini.

Dari mulai ketidak adilan,
Banyak nya manusia yang makin mudah berkompromi,
Intinya kehidupan ini adalah memiliki jiwa kemanusiaan. Hanya itu aja
Jika semua individu memiliki jiwa kemanusiaan. Kelar, Done! Semua pertikaian terpecahkan. Engga akan ada lagi.

Tapi makin banyak manusia, rasa kemanusiaan semakin berkurang. Terhitung ternyata banyak bayi yang lahir dari adukan manusia yang sedang tidak memiliki kemanusiaan, maybe? Adukan?

Ya begitulah. Sehingga tak jarang dari mereka yang kekurangan kasih sayang sehingga mereka mencari cari apa makna kemanusiaan disamping tulang tulang yang masih lunak dan butuh di jemur setiap pagi.

Ironi.
Melihat keadaan ketika akhir jaman semakin mendekat, semakin kesaring manusia manusianya.
Ternyta perbedaan terbesar bukan dari agamanya, tapi dari kemanusian nya.

Islam kristen sama sama punya belas kasihan, islam tidak berkemanusiaan dengan kristen menghasilkan kebencian akan kepercayaan yang gamasuk akal, Tuhan lahir, Tuhan mati, Tuhan domba dsb.
Sedng islam dengan kristen tidak berkemanusiaan menghasilkan intimidasi kepada tata cara kepercayaan yang nyembh batu, Allahnya tak pernah ngomong keNabi nya dsb.

Okay, itulah hasilnya.
Tapi kalau masing masing mempunyai kemanusiaan, menghasilkan persamaan, persamaan yang sama sama saling menghormati dan hidup dalm damai.

Karna apa ya aku percaya sama Tuhan, bukan SEKEDAR yang triak nyebut Yesus dalam gereja atau Allah dalam masjid yang akan selamat.
Tapi hanya karna belas ksih Tuhan, dan belas kasih Tuhan terasa ketika kita mau berbelas kasih.

Kita berbelas kasih, karna Tuhan sudah berbelas kasih kepada kita sampai detik ini.

Engga percaya?
Nih, kalau Tuhan engga berbelas kasih, dibayangkan esok kamu bangun dengan oksigen yang sudah tidak ada, atau matahari yang tak kunjung terbit.

Belas.kasih.

Sejujurnya ini hal yang bikin aku galau dan nangis. Nih lagu...

Kau yang terindah didalam hidup ini..
Tiada Allah Tuhan yang seperti Engkau..
Besar perkasa penuh kemuliaan..

Kau yang termanis didalam hidup ini..
Ku cinta Kau lebih dari segalanya..
Besar kasih setiaMu kepadaKu..

Ku sembah Kau ya Allahku..
Ku tinggikan namaMu selalu..
Tiada lutut tak bertelut menyembah Yesus Tuhan Rajaku..

Ku sembah Kau ya Allahku..
Ku tinggikan namaMu selalu..
SEMUA LIDAH kan mengaku, Engkaulah Yesus Tuhan Rajaku..

Senin, 15 Mei 2017

NIDID

R.u.n.y.a.m

R.i.b.e.t

S.u.l.i.t

Seperti seorang lulusan kesenian, yang bekerja menjadi teknisi listrik.

Apa ya yang akan dilakukan pimpinan teknisi melihat anak buahnya belum bisa seperti ini?

A. Memberi Training
B. Tinggalkan saja suruh belajar sendiri
C. Gantikan posisinya

Solusi dalam tradisi perusahaan jepang sih memberi training karena didunia ini engga ada kata tidak mungkin bisa, tapi sulit, ya, sulit pasti.

Aku bukan minta untuk step aside, go away, leave me alone.

But its more like teach me, i need you, how do i get there.

Oia aku lupa itu perusahaan jepang. ini perusahaan anak muda Indonesia, era 2000an.

Pilihannya adalah B dan C.

Ditinggalkan dan suruh belajar sendiri, dan atau digantikan, di ambil alih, di abikan.

unMoodly,

Laurentia

5 JARI MENAHAN, MENGAYUN

kenapa rasanya sedih sekali ya.

tapi aku engga bisa ungkapin ke siapapun kecuali ke blog ini aja.

seperti punya mulut tapi tak bisa buat bicara.

engga sih emang belum waktunya aja ya N, udah 4 tahun ya belum bertemu yang cocok.

gimana rasanya? sejauh ini sudah ada yang pas kah?

belum? ya aku juga merasakan hal yang sama.

beginilah nasib "pas-pas"an, sulit di arahkan kemana.

N, aku mau jadi alatmu, atau tidak pelengkapmu, itu saja.

engga sampai hari ini belum ada yang pas.

yuk bermain? belum ada terlontar kata tersebut dari semua orang yang pernah bertemu dengan mu.

atau kau sudah waktunya selesai kali ya.

tapi aku terlalu sayang, kamu yang pertama, kamu akan selalu jadi yang pertama.

tapi sampai sekarang belum ada ya N, maafin aku ya N.

kita berbeda aliran, untuk selamanya.

oleh sebab itu, kamu jangan sedih ya N, tunggu sampai ku menemukan yang terbaik.

yang mau menerima kamu, dan aku.

aku disini juga sedih, tapi kita harus tetep tersenyum.


Jumat, 12 Mei 2017

JIKA IF


jika makan dengan tidak makan akan lapar, lalu apa gunanya makan?

jika seseorang dapat mengatakan sesamanya bodoh, lalu apa gunanya sekolah dibangun?

jika tomat itu buah juga sayur, lalu apa bedanya buah dan sayur?

jika Yesus tidak disalib, yang nebus dosa siapa?

jika korra tidak pernah ilang ingatan, mana kita tahu cerita avatar pertama?

jika memetik itu memetik, untuk apa ada benang dalam gitar?

jika suara mu dengan suaranya sama berasal dari Tuhan, dapatkan seseorang menilai telinga sesamanya?

jika seseorang tidak peduli, ya seorang tidak peduli.

jika sudah selesai dengan pencarian, ya sudah tidak mencari.

jika tidak menyukai, sesegera mengangkat kaki.

jika semua orang diperlakukan lebih diluar hubungan seseorang, lalu apa bedanya bersama dengan tidak bersama.

#MoodUpDown

Senin, 08 Mei 2017

DO NOT WANT CAN NOT

Its complicated.
Its complicated to be around them. They saw me like a kid, they saw me like a baby.
They saw me like i cant finish my responsibilities
They just did what best for them, none even see my own good.
So, when will i start to learn? They saw me like i dont want to do, and then they finished it in their own way, 
no, its because i completely dont know how to do it.
I honestly dont know how to do it, doesnt mean i dont want to do it. Seems like i cant do it yes but it doesnt mean i dont want to do it.
Help me so i can, i know im just a mess, everything, everything! cause i completely dont fucking damn know what the hell shit i have to do next.
Just-tell-me. Gimme an example,  ways, discuses, what ever so i know what to do.
Okay you guys just made a mistake. Yeah you. Especially.
Maybe they have to feel my kinda phobia someday, its not cool, its hurt.
Unmoodly,
LAURENTIA -,-

Selasa, 28 Maret 2017

MENGUAPKAN PIKIRAN

Tidak mungkin orang didunia ini semanusia nya tak pernah memikirkan sesuatu atau yang disebut ovethinking.

Overthinking biasanya terjadi pada orang yang dirasanya sedang memiliki banyak sekali hal yang bisa di anggap merebut waktu, uang, atau kebebasan.

Seperti memikirkan bagaimana bisa caranya supaya bisa menyicil rumah, bgaimna caranya supaya bisa liburan, bagaimana bisa ini itu dsb.

Orang lain pasti bisa menganggap semua beban manusia itu sama. Misal, kita menceritakan bahwa kita sedang memikirkan seberentet masalah, ya, bercerita hal yang menyenangkan bagi yang menceritakan tetapi mungkin menyebalkan dan terdengar hiper bola bagi yang mendengarkan.
Sebetulnya terciptanya twwb itu didasari dari overthinking dari diriku ini. Ya, bagaiman biaa kita tidak memikirkan dan timbul kekhawatirn kalau kita masih hidup di badan "duniawi" ini. Tapi mungkin baiknya think, bukan overthinking.

Ya, ku tahu dari sekian juta miliar umat yang sudah ku temui belum ada 1 orang pun yang paham apa arti dan motivasiku bercerita. Hanya web bisu ini yang mengerti, ya!! Aku tak butuh solusi instan saat itu, kalau ku tak meminta solusi aku hanya butuh di dengarkan.

Aku sedang banyak sekali pikiran. Rasanya aku bisa meraba urat yang keluar disekitar pelipis kiri sampai pelipis kanan dan kadang ku pegang juga lebih panas dari bagian wajah lain nya. Hmm..

Dimulai dari hal utama, yaitu studiku. Ini hal utama yang membuatku ingin menyisahkan segala kegiatanku dengan hal yang menyenangkan, tak lagi beban. Karna untuk kalian yang mengalami masa diploma dan teknik. Mereka memiliki standar yang berbeda dengan Sarjana. Okay sarjana hanya memperiapkan mental dan uang dan niat. Tapi diploma disini. Mental saja. Kenapa? Karena tak ada kata niat atau tidak, harus niat karna ada deadline. Jadi niat itu bukan opsi tpi wajib. Lalu duit, disini gabutuh duit, butuhnya hasil. Jadi disini sistemnya lulus, atau DO. Done. Kakaku bisa sampai 5 tahun kuliah. Kakaku satunya 4 tahun (kalau niat nulis karna dia s1, msih ada kemungkinan molor tapi jangannnnn sampai wahahahha)

Disini banyak sekali ke fail an dalam tugas akhirku. Ku sudah coba usahakan semaksimal mungkin ikutin rule sebaik baiknya, tetapi mengapa justru dari sekian banyak temen kelasku, hanya TA ku yang disaster.. puanjang sekali ceritanya, dan itu beban. Sekali.

Projectku, memang berkelompok namun kembali itu berdeadline. Disamping TA ku ugal ugalan, dikejar pula project ini. Okeeee fiiiiiightttttttt!!!!!!

Tuhaannn ku butuh bantuan Muuuuuuu....

Akademik pun serabutan, rumahpun engga mau kalah ingin serabutan pula.
Beberapa hari yang lalu hasil dari periksa sumsum tulang belakang mamaku (BMP) keluar dan ku engga mengerti sekali apa yang terjadi, apakah begitu menyeramkan atau malah tidak perlu dipermasalahkan. Intinya kedua dokter yang menangani mama mempunyai persepsi masing masing. Yang satu bilang tak terlalu perlu dikhawatirkan, yang satu seperti menganggap serius. Dan mama sempat dengar akan di kemo dan semacamnya, hancur pikiran dan hati sih denger nya kalau mama sampai di kemo.
Engga ngebayangin aja. Harusnya engga perlu, tunggu, jangan sampai.
Namun dokter utama dari mama bilang tak perlu di khawatirkan.

Ya aku berusaha untuk selalu berfikir positif atas mama. Whatever will be will be.

Bapakku yang sudah semakin tidak produktif karna kantornya sudah menurun performanya sudah sekiranya beberapa bulan mungkin hampir setahuin bapak sudah tidak produktif disamping aku dan kaka perempuanku yang masih kuliah. Untuk makan saja mikir hari itu ga ngeluarin uang. Untuk laper aja sampe engga terfikirkan. Saking banyaknya pikiran.

Dirumah kegiatan yangku anggap menyenanhkan perlahan hanya membuatku berfikir lagi apa ku harus ikut saat ini atau nanti nanti saja saat semua intern ku sudah stabil? Namun aku sudah tercebur duluan.

Ceritanya tentang ATOMASi(samaran) di gerejaku. Kegiatan orang muda yang paling bergengsi di kalangan omk mikael. Aku sedariiii dulu ingin sekali ikut acara itu. Baik langsung (panti) atau tidak langsung(peserta). Ku senang sekali saat pertama A mengatakan bahwa ku masuk kesenian. Beuhh it like a heaven in my hand.
Namun semua berubah setelah negara panti menyerang. Anjas.
Aku masuk edukasi men. MEN! EDUKASI! Wahaha
Aku diam, aku gamood. Namun A mengatakan untuk tetap maju karna sama sama ladang Tuhan. Ku sempat ingin mundur saja ganti. Namun A mengatakan hal hal baik dan positif dari edukasi yang membuatkan berfikir kembali dan okay, im in. Even tho im not fvcking educated, not really, just a lil bit.

Makin kesini setelah disusun semuanya sudah rapih dan aman tentram damai like jannah, pada hari H rapat ku tak dapat hadir, ku minta perwakilan untuk menyampaikan pesan itu. Setelah rapat tak ada kabar apapun yang ku anggap clear, pada rapat selanjutnya itu yang bikin ku wow to the kaget binti shock, semua rencanaku di rombak. At fvcking all.
Dari mulai tema seminarnya, 1 lomba ditiadakannya, sampai 1 lomba lainnya diganti konsepnya.
Ini aku yang bodoh atau messanger nya yang terlalu pintar.

Hands up! Im done with that, engga apa kok bener kalau misalnya pengen buat tim edukasi dengan cara sendiri silahkan, aku engga akan ngemis minta jabatan atau boleh ikut serta lomba kok, aku masih banyak seberentet tetek bengek pikiran dan kegiatan yang harus ku kerjakan, kalau ingin buat tim gelap sendiri, come on, jangan begitilah. Kuy ke tempat terang aja, jadi panitia edukasi. Kan lebih enak.

Ibarat mereka nunjuk ku untuk jadi penjinak bom padahal engga pernah nanya ku buta warna apa engga.

Mereka main ubah sedukahatinya tanpa konfirm ke aku setuju engganya.
Setuju sih, tapi harus konfirmasi.

Aku, tidak butuh solusi, aku hanya butuh di dengarkan, tak usah menilaiku seperti meninggalkan tanggung jawab. Aku selalu mengerjakan apapun dengan sungguh sungguh, sebelum orang lain menaruh kekurang percayaannya dan mengambil alih, disitu aku sudah pasti akan merelakan itu. Huhuhu silahkan mengambil alih, aku rapopo (tampang sedih, sok sedih) wahahahha.

Okey, sekarang ku hanya memikirkan soal Tugas Akhir, Project Akhir, Jualan untuk matkul wirausaha, Mama, Bapak.

Sisanya?
Kuluapkan pikiran.

Bisa dibandingkan dikala ku tak peduli, aku tak peduli.
Bye!

Kamis, 16 Februari 2017

••• -•-• •-• • •- --

•• -- | -•• --- -• • | •-- •• - ••••| - •••• ••  ••• |

•- -•- ••- | ••• • •-•• •- •-•• ••- | -••• • •-• ••-• •• -•- •• •-• | -•- • -• •- •--• •- | •- -•- •••• •• •-• | •- -•- •••• •• •-• | •• -• •• | •- -•- ••- | •--- •- -•• • | •-•• • -••• •• •••• | -•-• • •-• •- - | -- •- •-• •- •••• | -•--- •- ?

•--• •- -•• •- | •- -•- •••• •• •-• -• -•-- •- | -- •- -•• •• | •--• •- --• •• | •• -• •• | -•• •• •- | -- • -• -•-- •- -•• •- •-• •• | -••• •- •••• •-- •- | •••• •- -•• •• •••• | •••- •- •-•• | -•• •• •- | - • •-• - •• -• ••- ••- •- •-•• | -•• •• | •-• ••- -- •- •••• -•- ••-| , •• -• •• | ••• ••- -•• •- •••• | •-•• • •-- •- - | 2 •••• •- •-• •• | -•• •- -• | -•• •• •- | -••• •- •-• ••- | -- • -• -•-- •- -•• •- •-• ••| •- •--• •- | -•-- •- | -•-- •- -• --• | •- -•• •- | -•• •• | •--• •• -•- •• •-• •- -• | -• •• •- | ••• •- •- - | •• - ••- ?
-- • -- -••• •- •••• •- --• •• •- -•- •- -• | •- -•- ••- •- - •- ••- | -- • -- -••• •- •••• •- --• •• •- -•- •- -• | -•• •• •-• •• -• -•-- •- ?

-•- •- •-• -•• •- | •- -•- ••- | •--• •- •••• •- -- | -•- • - •• -•- •- | -•- •• - •- | -- • •-•• •- -•- ••- -•- •- -• | ••• ••- •- - ••- | -•- • -••• •- •• -•- •- -• | ••- -• - ••- -•- | --- •-• •- -• --• | -•• •- -• | ••• •• | •--• • -• • •-• •• -- •- | ••• ••- •--• • •-• | ••• • -• • -• --• | -- • •-• •- ••• •- | - • •-• -••• •- -• --• , •--• •- ••• - •• | ••• •• | •-• • -- -••• • •-• •• | •--- ••- --• •- | ••• • -• • -• --• | -••• ••- -•- •- -•?

•-•• •- •-•• ••-, -••• •- --• •- •• -- •- -• •- | •--- •• -•- •- | •- •--• •- | -•-- •- -• --• | •- -•- ••- | -••• • •-• •• -•- •- -• | -•- • -- -••• •- •-•• •• | - •• -•• •- -•- | -•• •• | •••• •- •-• --• •- ••? •• - ••- | •--• --- •• -• | -•-- •- -• --• | •••• •• •-•• •- -• --• | . |

I feel dumped. I know its nothing. but the thing is i want to tell you something that i. I understand you still learn about english, thats why i made you a lyric card so that ypu can see what i really said, and plus I added the subtitle so you can understand what i said to you, yet its still nothing right? you forgot it.

you-really-pissed-me-off! it happened again, this is the second time!

you have a lot things to do, as you can handle it, and mine to, i have a lot things to do.

•- •--• •- | -•- •- -- ••- | • -• --• --• •- | •-•• • •-•• •- •••• | •-•• •• •- - | •- -•- ••- | -- •- •-• •- •••• | - • •-• ••- ••• ? atau -- •- ••- | -- • -• ••- -• --• --• ••- | ••• •- -- •--• •- •• | •- -•- ••- | •-•• • •-•• •- •••• | -- •- •-• •- •••• | -•• •- -• | -•• •- - •- •-• | -••• • --• •• - ••- | ••• •- •--- •- ?

-•- • - •• -•- •- | -•- •- -- ••- | -- • -• --• •- - •- -•- •- -• | -••• •- •••• •-- •- | "- • --• ••- •-• | •- -•- ••- | -•- •- •-•• •- ••- | •- -•• •- | ••• •- •-•• •- ••••" , -• •- -- ••- -• | -••• •- --• •• -•- ••- | -- ••- -• --• -•- •• -• | -•- •- -- ••- | ••• ••- -•• •- •••• | •-•• • •-•• •- •••• | -- • -• -•• • -• --• •- •-• | - • --• ••- •-• •- -• -•- ••- | -•• •- -• | •••• •- ••• • •-•• -• -•-- •-? - • --• ••- •-• •- -• | •• - ••- | -- • -- -••• ••- •- - -•- •- -• -•- ••- | --• • •-•• •- •-• | "•-- •- -• •• - •- | •--• • •-• ••-• • -•- ••• •• --- -• •• •••"

O K, I-AM-DONE

What Is On Your Mind? by Laurentia Tricilya Cascarine. Diberdayakan oleh Blogger.