Sedih rasanya akhirnya aku merasakan kesedihan kembali. Setelah belakangan sukacita menyelimuti hari aku. Dengan selesainya semester ini, dengan selesai semua semua mua mua penat dikepala ini.
Misunderstanding, everywhere.
Aku sadar betul begitu besar kesalahanku datang kembali diwaktu dan saat yang sangat tidak tepat. Dengan permohonan perdamaian namun dengan cara yang menghancurkan semuanya. Aku sungguh seperti berada di dalam laut terdlam, terdalam...dalam.
Aku mengatakan bahwa aku merindukan dia merindukan canda nya, guyonan nya, dan kebaikan hatinya.
Dengan fakta bahwa aku akan menerima kemarahan dia oleh karena ucapanku yang seenak jidat diatas jidat ini.
Dan benar, mana ada orang yang tidak marah bila ada di posisi nya?
Sudah sepantasnya dia mengatakan
"Kamu menyudahi semuanya-kamu pergi-aku coba ngelupain kamu-kamu datang-dan bilang kangen..... kaya apaansih nih kamu, mau kamu apa lagi"
Wait just a minute, aku sudah tahu betul situasi kita dan jujur aku hanya ingin mohon damai, itu saja, aku tahu sudah tidak ada kemungkinan bagi kita untuk lanjut dan aku sadari betul hal itu, jadi maaf bila itu menyakiti hatimu sangat, dan mau aku apa lagi?? Hanya itu, ingin berdamai sajaa. Sepertinya sudah waktunya, tapi aku salah ternyata, Maafkan aku yang seenak nya ini.
Ya, aku memang begitu mengecewakan di awal (memutuskan hubungan) dan menyakiti kamu(dengan aku pula yang datang kembali)
Namun apakah engga seperti yang pernah kamu lakukan? Aku tidak ingin end up like this.
Apakah kamu akhir nya mengerti betul posisi ku "dahulu" ketika kamu pernah memutuskan hubungan ini?
Sulit untuk menjelaskan betapa aku merasa menjadi begitu kecil dan tak berdaya begitu kehilangan kamu dahulu memikirkan bahwa tak ada lagi cintaku dalam dirimu, sama seperti yang tempo lalu kamu katakan demikian.
Tapi aku hanya ingin hubungan ini tetap baik. Apa itu sangat menyakiti kamu? Maaf kan aku.
Teringat dulu kita sempat terpisah, begitu aku yang memohon kepadamu seperti seorang memohon tetsan air hujan di musim kemarau, dengan ketidak perdulianku akan harga diri, harga apapun... aku membutuhkanmu.
Seperti hal nya sama, aku datang untuk kedua kalinya.
Mendengar ucapan mu seperti itu, sakit hatimu serentak menjalar memasuki hatiku dan memenuhinya, aku begitu sakit mendengar ucapanmu itu... semakin tak berharga pula aku yang memang nyatanya tak akan pernah bisa kehilangan sosok sepertimu.
Aku ingin kita tetap bersahabat...pribadimu begitu baik.
Apa... aku harus mulai melupakan semua hal itu? Kedatangan ku sungguh menyebalkan bagimu... maafkan aku ya...
Its my fault.
"All.....blocked"
Jumat, 29 Januari 2016
VISITED BY HIM
Bagi orang percaya rasanya sebuah mimpi siang malam bisa di kunjungi oleh Tuhan Yesus.
Aku punya pengalaman "dijumpai", bukan langsung aku yang merasakan namun masih dalam lingkup ruang kegiatan ku.
Sudah agak lama mungkin, ini waktu PPK 2015. Wufff lama sekali yah...
Nah waktu itu PPK hari pertama, pagi itu ketika kita sedang baris, ada sekumpulan anak yang baru saja tiba, sekumpulan anak telat itu di buat barisan khusus di depan.
Ketika mereka hendak dipindahkan barisan nya ke sayap kiri untuk di absen dan....intermezzo dikit lah.
Seorang lelaki, sebut saja Goa itu terjatuh.. langsung jatuh tergeletak dengan pendaratan ke aspal oleh pipi kirinya, kami semua terdiam sepersekian detik memandang lalu langsung beranjak mengangkat dia untuk di bawa ke ruang kesehatan.
He passed out...
Aku dan beserta teman PISI lain nya melanjutkan kegiatan karena biarlah Tim kesehatan yang menangani nya.
Sudah begitu, ketika sedang materi, kami semua berkumpul panitia menanyakan keadaan nya, air muka nya mendadak berubah and they(tim kesehatan) started to act like something bad just happened.
Big... very big.
Dan ke-kepo-an pun muncul.
Singkat cerita, lelaki itu belum sadar sampai di panggil orang klinik astra, orang Tim Sar (yang katanya ada orang *sedikit* pintar itu) membantu menyadarkan Goa.
Dan ketika Goa sadar dia mulai merbicara aneh, aku mendengar bahwa dia menunjuk ke arah pojokan di ruang mushola itu dan dia mengatakan
"Ada sesuatu gitu, baju putih, dan terang di pojokan"
Dan mereka mulai ketakutan. Mereka seperti tidak mau lagi menceritakan nya karena begitu ketakutan nya mereka.
Dan ketika Goa telah sadar betul, dia hanya terdiam dengan pandangan kosong, layak nya sudah lepas dari sesuatu (kalau andaikan dia pingsan nya itu karena kerasukan).
Sebenernya aku yakin dia tidak hanya melihat, namun mendengar wujud itu mengatakan sesuatu. Tapi ia sudah melupakannya.
Banyak cara Tuhan mengunjungi kita, dan seperti yang dikatakan, bahwa kita harus mengenal betul Tuhan kita, karena aku percaya, Goa sudah di selamatkan dan di bangunkan kembali.
Dalam hatiku, aku tersenyum. Thanks God, Welcome back Goa.
pagi ini aku mendapati sayap di ujung ruangan ini, yang tempo lalu baru saja dihempas angin hebat sehingga sayap nya tak dapat lagi bisa terbang dengan sempurna. Ia seekor kumbang
akulah ulat, akulah ulat.
aku adalah ulat yang kecil, ulat yang dalam hari-harinya pergi dipunggung si kumbang, ia bukan tidak mandiri, tetapi karena pertumbuhan nya tidak sesempurna teman-teman nya, kupu-kupu, ia harus pergi dan harus bersama sikumbang.
dia akan pergi ke sebuah sekolah terbang, biasanya dalam keturunan seekor kupu-kupu, semua kupu-kupu adalah makhluk yang memiliki sayap yang indah yang dapat mempercantik langit pulau ini.
panggil aku, Lili
"ayo Lili, aku sudah menunggumu lama" suara dari luar rumah bunga ini
"iya Bili!", jawabku, aku segera keluar, dan mendapati sahabatku, Bili di halaman rumahku sudah siap dengan sayapnya yang besar sekali itu.
seperti biasa, dia menggendong ku karena aku belum bisa terbang dengan sempurna.
sesampainya di sekolah, kami berpisah.
aku dipanggil kembali oleh kepala kelabang.
"Lili... mana sayapmu?"
"Im Sorry Ma'am, aku belum mendapatkan nya"
"jika kamu belum punya sayap itu, saya minta maaf, kamu engga bisa ikut kelas terbang 1, tahun ini, harus menunggu sampai kamu tumbuhkan sayap itu"
"tapi Bu........."
"ini sudah kebijakan, atau kamu ingin saya keluarkan?"
"tidak bu, baiklah."
aku berlari sejauh mungkin, memang di tempat ini, aku terlihat begitu berbeda dari yang lain, aku sungguh tidak pantas disini, aku belum layak disini, aku hanya seekor ulat.
aku berlari menemui setiap kupu-kupu yang aku jumpai,
"bisakah kamu mengajariku untuk terbang?"
"tolong lah, ajari aku terbang!"
"aku ingin ikut kelas terbang! aku butuh teknik kepak dasar!"
"Dewa Kupu-kupu! dimanakah sayapku? kemana kau menyimpan sayapku!?"
semua yang aku tanyakan selalu dibalas dengan tawa dan pandangan yang penuh dengan sinis. seperti meremehkan aku. aku lelah!
ketika dijalan pulang dari sekolah
"Bil, pernahkah kamu ngerasain rasanya berbeda ditengah teman temanmu? apa kamu tidak malu bermain bersama ku? aku tidak memiliki sayap" kataku sembari digendong oleh Bili saat ini.
"tidak, untuk apa malu? kamu lihat di sayapku?" jawabnya sambil menunjuk kan sayap yang diinginkannya aku untuk melihatnya.
aku terdiam. sayap Bili banyak sekali tambalan nya.
sepulangnya aku dirumah.
"maafkan papa nak" aku rasa ia sudah mendapat kabar dari Ibu kepala Kelabang
aku memeluk papaku, "tidak apa, aku bisa menunda sekolahku"
Ia seekor Kumbang.
1 Bulan kemudian
pagi ini ketika aku bangun, seperti biasa yangku fikirkan, "Hari ini, bagaimana ya cara aku ke sekolah?" Bili sudah tidak dapat berangkat bersamaku, karena ia harus lanjut ke tahap terbang nya ke tingkat 7 di luar pulau kami. sangat jauh.
sembari sebulan belakangan, aku berjalan menuju sekolah, yang jaraknya sekitar 3kilometer. dengan selalu mengatakan "iya besok bu saya akan mendapatkan sayap" besok.. besok.. besok.. selalu meminta kesempatan waktu..
sampai 3 hari yang lalu aku benar benar dicabut hak siswa nya.
tetapi pagi ini, aku dikejutkan dengan adanya sebuah pakaian berbentuk kupu-kupu disamping tempat tidur ku, aku memakainya, dan aku sungguh tersenyum, ini pas!
"pa! makasih banyak kostum ini!"
"oh kamu sudah bangun, tapi maafin papa, itu bukan papa yang memberikan, papa menemukannya di teras tadi pagi"
"tapi ini sungguh cantik! apa aku bisa terbang dengan ini?" tanyaku basa basi. karena sayap ini sungguh cantik dan sepertinya kuat. AKU BISA SEKOLAH!
aku mencoba untuk terbang namun aku gagal terus. aku jalan lagi hari ini sembari melatih cara untuk terbang.
aku menuju taman dan mendapati tuan bunga, dia mendengar keluh kesahku dalam belajar terbang, karena berkali-kali aku terjatuh.
bunga yang ramah tersebut dengan tulusnya mengajarkan aku cara untuk terbang, dan sesekali, ia memberikan aku puncak kelopaknya untuk melompat karna bunga yang satu itu adalah cukup tinggi, dia juga sesekali memberikan tenaga pada sayapku, yaitu madu alami, yang dibutuhkan tiap sayap untuk terbang lebih kuat. selama 3 hari aku melatih akhirnya aku bisa terbang dengan teknik dasar terbang yang cukup baik untuk menjadi bekal masuk ke kelas terbang 1.
esok nya, sampai di sekolah aku menunjukan sayap ini kepada Ibu kepala kelabang.
dan dia meng accept aku masuk ke tingkat Terbang 1. disitu aku mengikuti dengan sangat baik, ditengah pelajaran terbang seketika aku terjatuh dan kehilangan keseimbangan menggunakan sayap ku ini. aku tidak mengerti namun aku tidak dapat terbang saat itu!
dan pada akhirnya, disisa waktu kelas ku hari itu, sayapku tidak dapat di pakai.
ya, aku tahu sayap ini tidak lah abadi, aku masih seekor ulat, yang berbalut baju kupu-kupu dengan sayap. hanya sayap palsu.
ketika pulang, aku mendapati suatu surat. menunjukan kalu sayapku akan segera habis fungsi 7 hari lagi, kecuali kamu dapat lulus ujian terbang 1 dengan nilai S+, dan tertulis setiap hari kemampuan terbangmu akan menurun, harus diberi madu alami untuk dapat terbang normal lagi. dan setelah lulus Terbang 1, disana tiba saat nya kamu akan menjadi kupu-kupu sesungguhnya.
S+? itu nilai yang tinggi! setiap pagi kembali aku memikirkan bagaimana cara aku ke sekolah, ayah kumbangku tidak dapat mengantarku seperti Bili karna sayap nya yang broken, Bili sedang tidak di pulau ini, selain itu memikirkan bagaimana cara nya aku mendapatkan nilai S+, bukan karena aku bisa bersombong dengan keberadaan sayapku ini, aku-hanya-ingin-sekolah. ibu kelabang akan mencabut hak belajarku ketika aku tidak memiliki sayap.
dan ketika bunga sudah lama menjadi partner pengajar terbangku, ia angkat bicara, dia mengatakan bahwa aku begitu egois, karna aku hanya selalu mengandalkan madu dia untuk terbang sempurna.
dan aku tidak memberikan dia suatu efek atau tanda terima kasih, dia bilang harusnya bisa memberikan aku penyerbukan karna aku seekor kupu-kupu.
aku memandangnya tanpa berbicara, walaupun sebenrnya hatiku berteriak.
aku sering melihat bahwa bunga di bantu serbuki oleh kibasan sayap kupu-kupu yang sempurna, dan sering kali aku melihat dia di serbuki oleh kupu-kupu cantik yang mempunyai sayap yang mengepak sempurna, tidak seperti aku, bukan sayap abadi. hanya sayap sesungguhnya yang dapat membantu penyerbukan, bukan sayap ku. tetapi aku hanya ingin sekolah, aku hanya ingin lulus ujian terbang, aku hanya ingin nanti ketika aku sudah mendapatkan sayapku yang sesungguhnya, aku dapat membawa terbang Ayahku.
aku-hanya-ingin-sekolah. aku butuh sayap ini, aku butuh, tolong jangan benci aku, bunga.
Tak selama nya Tuhan harus menampakan diri kepada kita baru kita menganggap Tuhan mengunjungi kita.
aku memang belum pernah dan belum mendapatkan karunia untuk melihat atau dikunjungi oleh Yesus.
aku, jujur saja. dahulu aku menjadikan sebuah agama itu....agama.
dan ternyata aku hanya memandang dari 1 sisi, Kristen, adalah sebuah Relationship.
Christ-ian. Orang-orang dari Kristus.
tetapi jelas, aku dahulu dari yang aku baru sadari, hanya akan melakukan suatu rutinitas, doa-karena-rutinitas. tetapi sampai ketika aku memasuki Politeknik Manufaktur Astra.
As we know, itu sebuah Politeknik, Teknik. tempat yang tidak pernah terbayangkan oleh aku, yang sangat suka untuk menulit/menggambar/merancang dalam bentuk visual seperti desgin, bukan seni lukis dsb nya ya. aku dahulu sempat selalu berfikir, aku memasuki lingkungan yang akan membunuhku dengan kesesatan karena aku merasa tersesat, aku tidak tahu apapun dasar dari Mekatronika (Mekanik-Elektro-Informatika) sebuah ilmu yang mencampur adukan semua Teknik yang bisa membuat ku gila karena aku tak pernah memikirkan akan memegang Mekanik yaitu Mesin-mesin, ataupun mengolah kabel-kabel dan komponen elektrik, atau pun mengolah data data seperti yang dilakukan oleh para Spy seperti di Film Mission Impossible, dsb.
tetapi disisi lain, aku tak pernah sempat berfikir,"ini kan yang aku ketahui bukan rencanaku, namun apa sih rencana Tuhan?"
karena sering disebutkan di dalam Alkitab dalam Yesaya 55:8 "Sebab rancangan-Ku bukanlah rancanganmu, dan jalanmu bukanlah jalan-Ku, demikianlah firman TUHAN"
lalu seperti pada Yeremia 29:11 "Sebab Aku ini mengetahui rancangan-rancangan apa yang ada pada-Ku mengenai kamu, demikianlah firman TUHAN, yaitu rancangan damai sejahtera dan bukan rancangan kecelakaan, untuk memberikan kepadamu hari depan yang penuh harapan.
"
oke, aku jalani saja ya, kira kira itu terjadi sekitar tahun 2014, pada bulan September saat memasuki lingkungan baru ini.
cukup sulit memang, karena ini bukan UKI, atau Atma Jaya, atau Parahyangan, yang kita tahu bahwa mayoritas nya adalah orang Kristiani, bahkan pada angkatan Mekatronika ku ini, yang Kristiani hanya 3 Orang, termasuk aku, jadi 2 temanku saja ya Kristiani.
ya....aku sih santai aja menjalani nya, bahkan disini setiap jumat, oleh AI (Astra International) mengadakan Ibadah gitu, di Jumat Pertama nya Mass, di sisa Jumat nya Ibadah biasa.
pengalaman ini merubah hidup saya, memang kita tidak harus mencari Tuhan hanya dari Cara kita yang biasa, karna jujur aku butuh sharing Firman, mengenai peperangan yang akan datang ini, tetapi kita belum siap, aku belum siap untuk meneguhkan iman ku, hanya bermodalkan percaya saja, aku tidak yakin itu akan menjadikan pribadiku baik, aku perlu meneladani diriNya.
dan aku bertemu seorang temanku sebut saja BE, dia yang menjadikan ku dan mengajakku untuk lebih dekat kepada Yesus. dan lebih lagi mencitai Tuhan Yesus.
daimulai aku melihat nya beberapa kali membaca Alkitab dikala waktu istirahat, dan dia menceritakan seketika saja aku sedang ditengah kesibukan bermain gadget, yang secara waktu itu aku belum ada rasa untuk memutar hatiku dan memandang kearah-Nya.
semester ini aku menempuh mata kuliah Agama, dan kami akan Belajar Agama, walaupun hanya 1 semester aku yakin itu cukup untuk menyegarkan otak dan mengurangi mata kuliah Eksak, hihi.
awal nya aku tidak yakin, apakah pelajaran Agama akan efektif untuk kalangan yang sudah remaja seperti ini yang sudah sulit untuk digerakan hatinya? dan aku sempat berfikir apakah pelajaran Agama nanti akan mendoktrin kita macem macem? atau menakut nakuti? atau memaksa atau apalah? yang jelas dengan tujuan hanya Nilai tanpa memandang Efek dari Pelajaran Agama dan pengajaran tentang "Iman" kita gitu. aku tidak mau.
tetapi ternyata ini berbeda, aku bertemu lagi dengan seorang teman dari si BE, dia adalah seorang Pendeta. dan ketika aku melihat pertama tampang nya, aku sedikit ketakutan.
namun dia mengajarkan hanya kepada 1 penjuru, yaitu "Siapakah Kristus?"
kami berdua menjawaaaaaaaab dengan seadanya dan seperti nya memang aku belum mengenal Kristus, dan hanya Tahu, dan hanya Mengimani sebagai Tuhan, tetapi tidak merasakan sesuatu apapun.
semenjak hari itu, hatiku selalu bertanya "siapa ya Yesus Kristur itu?" aku sampai mecari cari, bertanya sana sini, melihat sana sini, yang menjadikan segalanya begitu membingungkan.
kian hari aku selalu mencari, aku memohon kepada Yesus untuk datang dan terus begitu.
Sampai 1 tahun pun berlalu, aku tersadar, aku merasakan suatu terang, aku merasakan begitu dicintai, aku merasakan begitu bahagia dan aku merasakan aku begitu cukup, aku begitu tenang. dan damai.
aku tahu, ternyata hanya kepada Firman-Nya lah kita beroleh kebenaran. melalui Alkitab.
aku merasa berbeda, aku seperti di perbaharui, aku tak lagi merasa kurang, seperti sudah di isi lagi gitu.
aku memang masih sesekali kalah oleh amarahku, tetapi seperti yang ku rasa sekarang, perlahan aku mulai merasakan suatu kedamaian.
aku tak lagi terombang ambing oleh jawaban orang, karna aku Yakin, Yesus lah Tuhan.
aku mulai membaca Alkitab, begitu banyak hal yang tak pernah ku temukan jawaban atas dunia ini, aku temukan ketika aku membaca Alkitab.
dahulu, aku sempat kesal, aku menyesal, dan aku sungguh fanatik, melihat teman-temanku bergadget yang bagus, sedang aku menjatuhkan handphone ku dan menjadikan aku bertahan sampai sekarang menggunakan handphone yang dinilai sudah ketinggalan jaman. aku kesallll sekali.
tetapi sekarang seperti aku sudah tidak terlalu menjadikan itu penting, justru aku sangat nyaman menggunakan handphone yang sekarang. walaupun aku tidak dapat nge-Path lha, nge IG lah, seperti, diubah gitu.
dan dahulu aku begitu fanatik untuk mendapatkan perhatian dari orang lain, aku begitu ingin semua orang baik ke aku. tetapi ternyata bukan mendapatkan perhatian manusia lah yang penting, mendaptkan perhatian Tuhan lah lebih penting.
seperti yang dikatakan dalam Matius 6:33 "Tetapi carilah dahulu Kerajaan Allah dan kebenarannya, maka semuanya itu akan ditambahkan kepadamu" ya, aku sudah merasakan cukup.
dahulu aku mudah sekali lapar, aku selalu memikirkan bagaimana aku akan makan, makan apa, harus makan ini. tetapi sekarang, aku pun hampir tidak merasa kan keserakahan perut itu, sesekali ketika aku tidak makan pun aku merasa kenyang, ketika aku sedang asyik membaca Alkitab, aku tidak merasakan suatu kelaparan, bahkan aku merasa Tuhan Sudah mengkontrol perutku.
aku sekarang sudah mulai membuka mata dan berpaling, semuanya begitu indah ya. semua nya begitu kasih. semua nya begitu positif.
Ulalaa sudah memasuki tahun 2016 saja yaa guys. Sudah bertambah saja usia blog ini yang hampir 7 tahun hihi sungguh banyak sekali resolusi dan perubahan yang harus saya lakukan, supaya menjadi lebih baik.
Dan di 2016 ini, im turning 20! Weeeeeew sudah tua ya Lauren ini sudah masuk umur 20 tahun saja hehehe.
Dan resolusi yang pertama harus saya lakukan itu "Be greatful", wich means Bersyukur. Nah mulai mensyukkuri apapun yang aku miliki, yang Tuhan sudah rencanakan dan apapun yang sedang aku hadapi, baik buruk nya.
Dan di pergantian tahun di 2015-2016 ini aku sedikit berbeda dari tahun sebelum nya, mungkin tahun sebelum sebelumnya aku memikirkan suatu perayaan yang sangat hebat, entah di keluarga ku, atau aku bisa tahun baruan di pusat kota kota besar yang dipikiranku itu sangat menyenangkan.
Nah tahun ini aku ingin sekali tahun baruan di gereja. Karna memang sekalian di malam tahun baru nya itu misa 31 Desember aku menjadi petugas koor. Dan setelah itu ada pesta tutup tahun gitu di graha nya.
Cukup menyenangkan, tetapi sayang aku harus pulang jam 11 an karna keluarga ku menunggu ku di rumah. Mungkin karena aku akan berulabg tahun jadi orang tua ku berfikir lebih baik dan seyogya nya itu tahun baru di rumah.
Okay it doesnt really matter lha.
Aku pulang dan ada sedikit acara bakar bakar an gitu. Seru dan cukup menarikkk dan aku yakin semua temen ku sedang merayakan tutup tahun dengan suka cita pula. Hehehe
Dan akhirnya tahun pun bergerak maju, now is 2016. New year, new Resolutions. Dan mulai dari yang sederhana, bersyukur. Maka akan merasakan dampak yang besar terhadap hidup mu, seperti yang aku rasakan, bersama hal nya dengan ulang tahun ku, banyak ucapan yang sungguh lucu dan cukup di syukuri aja. Aku sampe ketawa ketawa baca nya, mereka sungguh luar biasa. Teman.